Volume kendaraan jalur mudik Dharmasraya mulai meningkat

id Rudy Yulianto

Volume kendaraan jalur mudik Dharmasraya mulai meningkat

Kapolres Dharmasraya, AKBP Rudy Yulianto. (Antara Sumbar/Ilka Jensen)

Dharmasraya adalah pintu masuk pertama bagi pemudik Ranah Minang sebelum melanjutkan ke kampung halaman masing-masing
Pulau Punjung, (Antaranews Sumbar) - Volume kendaraan melalui jalur mudik Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat mulai mengalami peningkatan memasuki H-4 Lebaran Idul Fitri 1439 Hijriah.

"Pantauan arus lalu lintas hingga sore ini mulai ramai oleh pemudik, namun demikian masih lancar," kata Kapolres Dharmasraya, AKBP Rudy Yulianto di Pulau Punjung, Senin.

Ia memprediksi puncak arus mudik akan terjadi H-3 lebaran atau besok malam.

Perantau Minang dari daerah Pulau Jawa akan melewati Kabupaten Dharmasraya sebelum melanjutkan ke beberapa daerah di Sumbar.

"Dharmasraya adalah pintu masuk pertama bagi pemudik Ranah Minang sebelum melanjutkan ke kampung halaman masing-masing," ujarnya.

Polres Dharmasraya mengerahkan 250 personel untuk pengamanan arus mudik dan balik lebaran di wilayah setempat.

Pihaknya membentuk dua pos pengamanan di Sialang dan Sungai Rumbai dan satu pos pelayanan di Gunung Medan.

Pengaman dengan sandi Operasi Ketupat Singgalang digelar sejak 7 Juni sampai 24 Juni 2018.

Ia memastikan situasi keamanan tempat beristirahat atau rest area di daerah itu.

"Kami sudah petakan pengamanan untuk rest area di sejumlah rumah makan dan SPBU, nanti petugas akan melakukan patroli secara rutin," tambah dia.

Semantara Pemerintah Kabupaten Dharmasraya memastikan kondisi pasar tumpah yang berada di tepi jalan nasional daerah itu tidak mengganggu kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2018.

"Pasar tumpah belum pada level mengkhawatirkan, karena pedagang tidak memakai bahu dan badan jalan untuk berjualan," kata Kepala Dishub Dharmasraya, Ramilus. (*)