Kapolres: masyarakat bisa cegah kejahatan dengan menjadi polisi bagi diri sendiri

id Rudy Yulianto

Kapolres: masyarakat bisa cegah kejahatan dengan menjadi polisi bagi diri sendiri

Kapolres Dharmasraya AKBP Rudy Yulianto (tengah). (ANTARA SUMBAR/Ilka Jensen)

Kalau lebaran Idul Fitri pengamanan dilaksanakan secara nasional, namanya nanti Operasi Ketupat, kalau saat ini melalui operasi-operasi yang kita lakukan
Pulau Punjung, (Antaranews Sumbar) - Kapolres Dharmasraya, Sumatera Barat AKBP Rudy Yulianto, mengajak masyarakat setempat untuk menjadi polisi bagi diri mereka sendiri sebagai langkah mengantisipasi tindak kejahatan di daerah itu.

"Menjadi polisi bagi diri sendiri bisa diterapkan dengan cara misalnya para ibu-ibu tidak memakai perhiasan terlalu mencolok yang dapat memancing aksi kejahatan," katanya di Pulau Punjung, Rabu.

Ia mengatakan kejahatan bisa terjadi kapan dan di mana saja, oleh sebab itu masyakat diminta meningkatkan kewaspadaan.

Terlebih memasuki bulan suci Ramadhan berbagai macam tindakan kriminal sering terjadi, biasanya pemicunya hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup.

"Oleh sebab itu masyarakat diminta cerdas, kalau sudah memasuki bulan Ramadhan tingkatkan kewaspadaan, mengunci rumah dengan baik, hindari menggunakan perhiasan berlebihan, dan laporkan segala tindak kejahatan kepada aparat kepolisian," jelasnya.

Selain upaya preventif, Polres Dharmasraya juga meningkatkan kegiatan patroli di setiap wilayah kepolisian sektor menjelang Ramadhan.

"Kalau lebaran Idul Fitri pengamanan dilaksanakan secara nasional, namanya nanti Operasi Ketupat, kalau saat ini melalui operasi-operasi yang kita lakukan," ujarnya.

Sebelumnya Polres berhasil mengungkap 25 kasus pencurian kendaraan bermotor, dan satu pencurian mobil selama Operasi Jaran yang digelar 10 sampai 23 April 2018.

Operasi jaran dilaksanakan dalam upaya meminimalkan tindak kejahatan di wilayah hukum Polres Dharmasraya, terlebih sebentar lagi memasuki bulan Ramadhan.

"Oleh karenanya pengungkapan kasus ini diharapkan menjadi efek jera bagi palaku lainnya agar tidak melakukan pencurian, di samping itu memberi rasa aman bagi masyarakat selama bulan Ramadhan," ujarnya. (*)