Polisi amankan 46 lokasi "balimau" di Padang

id Polresta Padang,Balimau

Polisi amankan 46 lokasi "balimau" di Padang

Kapolresta Padang AKBP Yulmar Try Himawan . (ANTARA SUMBAR/Mario S Nasution)

Kami akan menurunkan 300 personel polisi dari Polresta Padang ditambah personel gabungan dari TNI, BPBD, Basarnas, Dinas Perhubungan, Satpol PP dan lainnya
Padang, (Antaranews Sumbar) - Polresta Padang, Sumatera Barat mengamankan 46 lokasi kegiatan balimau atau tradisi mandi menyucikan diri menjelang masuknya bulan Ramadhan.

"Kami akan menurunkan 300 personel polisi dari Polresta Padang ditambah personel gabungan dari TNI, BPBD, Basarnas, Dinas Perhubungan, Satpol PP dan lainnya," kata Kapolresta Padang AKBP Yulmar Try Himawan di Padang, Selasa.

Ia mengatakan 46 titik tersebut terdiri dari lokasi pemandian, objek wisata dan lokasi yang menjadi pusat keramaian di kota berpenduduk sekitar 900 ribu jiwa itu.

"Beberapa lokasi yang ramai dikunjungi seperti kawasan Lubuk Minturun, Kuranji, Pantai Padang, Pantai Air Manis, Lubuak Tampuruang dan lainnya. Kami akan menempatkan personel untuk mengamankan seluruh wilayah, selain itu juga ada petugas lalu lintas untuk mengatur arus lalu lintas," ujarnya.

Ia mengatakan target yang ingin dicapai dalam pengamanan ini adalah agar pelaksanaan kegiatan berjalan lancar, aman dan tertib serta tidak terjadi insiden seperti kecelakaan lalu lintas, orang tenggelam dan peristiwa yang tidak diinginkan.

Selain itu pihaknya juga akan menurunkan tim untuk melakukan patroli untuk meminimalkan terjadinya tindakan pidana seperti perampokan dan pencurian.

"Kami mengimbau masyarakat menjalankan kegiatan balimau dengan tertib dan lancar, apabila berkendara harus menggunakan kelengkapan seperti menggunakan helm, tidak menggunakan telepon saat berkendara, pengendara sepeda motor tidak berboncengan lebih dari satu orang dan lainnya," kata dia.

Rencananya pada Rabu (15/5) pihaknya akan menggelar Apel Pengamanan balimau yang digelar di Lapangan Mapolresta Padang. Kegiatan ini kemungkinan akan diikuti sekitar 500 personel gabungan dari kepolisian, TNI, Pemkot Padang, Basarnas dan organisasi kemasyarakatan.

Balimau merupakan kegiatan yang rutin di lakukan di Kota Padang setiap tahunnya, pihaknya berupaya untuk fokus melakukan pengamanan di lokasi "balimau" pascaserangan bom di Mapolrestabes Surabaya.

"Kami tetap fokus agar kegiatan ini berjalan dengan lancar dan tetap meningkatkan kewaspadaan mengantisipasi tindakan teror dengan menempatkan personel bersenjata di pos penjagaan Mapolresta Padang, selain itu petugas juga melakukan pemeriksaan terhadap masyarakat yang berkunjung," kata dia. (*)