Debat terbuka pilkada Padang 2018 disiarkan dua stasiun TV

id Yusrin Trinanda

Debat terbuka pilkada Padang 2018 disiarkan dua stasiun TV

Komisioner KPU Padang, Yusrin Trinanda. (Dokumentasi KPU Padang)

Debat terbuka ini direncanakan dimulai pada 19.30 WIB dan berlangsung sekitar 1,5 jam

Padang, (Antaranews Sumbar) - Debat terbuka pilkada Padang 2018 yang akan dilaksanakan Senin malam (7/5) pukul 19.30 WIB akan disiarkan langsung dua stasiun televisi yakni Padang TV dan TVRI, kata Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, Yusrin Trinanda.

"Semua media yang menayangkan siaran langsung debat ini sudah melewati proses lelang," katanya di Padang, Senin.

Ia menyebutkan untuk penayangan "live" di TVRI siaran langsungnya ditunda. Selain televisi, debat tersebut juga disiarkan langsung oleh dua radio yakni RRI dan Sushi FM.

Untuk itu ia mengimbau masyarakat Padang agar dapat menyaksikan debat terbuka itu agar warga dapat menilai kedua kandidat yang akan dicoblos pada 27 Juni 2018 itu.

"Masyarakat harus memilih dengan hati nurani, namun mereka mesti menilai calon yang akan dipilih tersebut, salah satunya melalui debat ini," ujarnya.

Ia menyebutkan panelis yang akan menilai kedua kandidat dalam debat tersebut adalah, Dr Ainil Zetra, Khairul Fahmi MH dari Universitas Andalas.

Kemudian Edy Utama seorang budayawan, Rusdi Lubis yang merupakan mantan birokrat, dan Muhammad Taufik dari Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang.

KPU juga telah menetapkan tim pakar yang berjumlah 15 orang, beberapa di antanya yakni Prof Afrizal dari Universitas Andalas dan Prof Sufyarma Marsidin dari Unviersitas Negeri Padang.

"Debat terbuka ini, kata dia direncanakan dimulai pada 19.30 WIB dan berlangsung sekitar 1,5 jam," ujarnya.

Jika salah seorang kandidat yang bertarung pada pilkada ini tidak hadir, lanjutnya maka KPU akan memberikan sanksi jatah iklan untuk calon tersebut tidak diberikan.

Debat terbuka bertujuan untuk memberikan peluang kepada ke dua kandidat untuk menyampaikan visi dan misi, serta program-program kepada masyarakat dalam memimpin Kota Padang ke depan, ujar dia.

"Dengan adanya debat ini, kami berharap visi dan misi calon kepala daerah sampai kepada masyarakat, sehingga masyarakat tahu siapa yang akan mereka pilih," katanya.

Ia mengingatkan kedua kandidat pilkada 2018 agar memanfaatkan debat terbuka ini untuk memaparkan visi dan misi, serta program yang diusung. (*)