Ini perempuan pertama yang menjabat dirjen PAS

id Sri Puguh Budi Utami ,Direktur Jenderal Pemasyarakatan ,Kemenkumham

Ini perempuan pertama yang menjabat dirjen PAS

Ilustrasi - Lapas Muara Padang (ANTARA SUMBAR)

Jakarta, (Antaranews Sumbar) - Sri Puguh Budi Utami telah dilantik menjadi Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM merupakan perempuan pertama yang memimpin lembaga pembinaan dan pembimbingan warga binaan pemasyarakatan, perawatan tahanan dan pengelolaan benda sitaan negara tersebut.

Utami yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Ditjen Pemasyarakatan (PAS) ini dilantik oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Yasonna H Laoly, Jumat. Jabatan ini sebelumnya diisi oleh Pejabat Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen PAS Mardjuki selama empat bulan.

Utami yakin dalam menjalankan tugas barunya akan didukung oleh jajarannya sehingga bisa menjawab tantangan dan tuntutan publik terkait pelayanan dan pembinaan warga binaan yang lebih baik.

"Saya yakin tidak bekerja sendiri, ada direktur, kepala wilayah, semua jajaran Ditjen PAS untuk memberikan masukan agar lembaga ini lebih baik," kata Utami saat pisah sambut di Kantor Ditjen PAS.

Sedangkan Mardjuki mengatakan bahwa Dirjen PAS ini memiliki pekerjaan sangat banyak dan komplektivitas sangat tinggi yang membutuhkan penanganan sangat cepat.

"Sebuah tantangan tugas yang membutuhkan semangat lebih, membutuhkan kemauan-kemauan untuk melakukan perubahan-perubahan karena dinamika di lapangan sangat cepat," kata Mardjuki.

Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM Bambang Rantam Sariwanto berharap Utami yang merupakan satu-satunya perempuan di jajaran ditjen di Kemenkumham bisa meningkatkan pelayanan, kinerja serta memperbaiki manajerial Ditjen PAS yang lebih baik.

Utami merupakan lulusan terbaik Akademi Ilmu Pemasyarakatan tahun 1986 dan memulai karirnya sebagai petugas Pemasyarakatan di Lapas Wanita Medan pada tahun yang sama. Perempuan kelahiran Ponorogo 2 Juli 1962 ini juga sempat menjadi Kepala Biro Perencanaan di Sekretariat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM pada 2011 sampai dengan 2016.

Karir perempuan yang telah hidup mandiri sejak duduk di bangku SMP ini dimulai ketika menjabat sebagai Kepala Sub Seksi Registrasi di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Kelas IIA Medan.

Delapan tahun kemudian Utami dipercaya untuk menjadi Kepala Sub Bagian Rumah Tangga Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kehakiman. Perkembangan karirnya semakin pesat ketika menduduki jabatan sebagai Kepala Divisi Administrasi di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bangka Belitung, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Banten.

Dua tahun menjabat sebagai Sekretaris Ditjen PAS, Utami mengakui bahwa pembenahan harus terus dilakukan melihat kondisi Pemasyarakatan saat ini. Sinergi dan pelayanan prima oleh petugas Pemasyarakatan dianggap sebagai kunci tercapainya tujuan Pemasyarakatan.

"Tantangan dunia Pemasyarakatan saat ini semakin berat. Diperlukan kerja keras dan kerja ikhlas. Saya tidak meragukan kemampuan teman-teman. Mari kita bekerja sama untuk Pemasyarakatan yang lebih baik. Kita pasti bisa," kata Utami. (*)