Warga Padang diminta manfaatkan program jumat keliling sampaikan masukan pembangunan

Padang, (Antaranews Sumbar) - Sekretaris Daerah Kota Padang, Sumbar, Asnel mengatakan warga dapat memanfaatkan pertemuan antara pemerintah dan masyarakat lewat program Jumat Keliling (Jumling) untuk menyampaikan pemikiran tentang pembangunan.

"Program ini dilaksanakan setiap Jumat usai shalat Jumat, dalam hal ini warga bebas menyampaikan kritik dan saran kepada pemerintah khususnya terkait pembangunan," ujarnya di Padang, Senin.

Saat Jumling tersebut jajaran pimpinan pemda mengunjungi suatu kelurahan dan shalat Jumat di salah satu masjid atau musala, kemudian setelah itu melakukan dialog dan diskusi dengan masyarakat setempat.

Meski masih banyak program lainnya namun sifatnya tidak terjadwal, sedangkan Jumling terjadwal dan setiap aspirasi yang didapat akan secepatnya dilanjutkan.

Misalnya terkait permintaan perbaikan jalan lingkungan atau memunculkan pemikiran tentang arahan pembangunan.

"Pemikiran ini menjadi pertimbangan pemerintah dalam menentukan program dan kebijakan," kata dia.

Jumling ini juga, tambahnya sebagai pemetaan kepentingan warga terhadap pemerintah sekaligus untuk evaluasi dini dalam kinerja pemerintah.

Sejauh ini dari kegiatan Jumling ini telah ada kemajuan di beberapa daerah baik dalam hal infrastruktur maupun kualitas sumber daya warganya.

Dari kegiatan Jumling ini, ujar Asnel akan meningkatkan silaturahmi sekaligus sinkronisasi antara kepentingan pemerintah dan masyarakat.

Sementara itu salah satu tokoh pemuda di Pauh Syafriadi Padang, menilai semakin banyak pemerintah turun ke masyarakat maka akan semakin dikenal.

Dampaknya masyarakat juga dapat menilai kinerja dari masing-masing pejabat atau pimpinan daerah tersebut.

Bukan hanya kinerja namun juga sifat dan sosok dari tokoh pemerintahan tersebut.

Ini akan membantu masyarakat juga untuk cerdas saat pemilihan umum atau kepala daerah. (*)