Hasil kunjungan ke SMA Lintau Buo, DPRD Sumbar: segera bentuk UPT pendidikan

id DPRD Sumbar desak bentuk UPT Pendidikan,UPT Pendidikan Sumbar,UNBK

Hasil kunjungan ke SMA Lintau Buo, DPRD Sumbar: segera bentuk UPT pendidikan

Ketua DPRD Sumatera Barat Hendra Irwan Rahim (kiri). (ANTARA SUMBAR/Mario S Nasution)

Mereka sudah mengusulkan pengadaan komputer sejak Juli 2017, biayanya ditanggung melalui pokok pikiran dewan. Namun pengadaan baru dapat direalisasikan bulan depan. Ini kan aneh, orang butuhnya sekarang tapi diberikan baru bulan depan
Padang, (Antaranews Sumbar) - Ketua DPRD Sumatera Barat Hendra Irwan Rahim mendesak pemerintah provinsi setempat agar segera membentuk Unit Pelaksana Teknis (UPT) pendidikan agar lebih mudah mengelola seluruh SMA di daerah itu.

"UPT ini akan mempermudah sekolah yang ada di daerah mengurusi kebutuhannya. Selama ini mereka harus pergi ke Dinas Pendidikan di Kota Padang ketika ada persoalan," katanya di Padang, Jumat.

Menurut dia hal ini dialami oleh Kepala SMA 1 Lintau Buo di Kabupaten Tanah Datar ketika mereka memiliki persoalan terkait pendidikan seperti pengadaan komputer, kebutuhan mobiler dan lainnya.

Mereka harus datang ke Kota Padang lalu mengambil antrean karena banyak juga kepala sekolah yang datang ke Dinas Pendidikan setiap harinya memenuhi kebutuhan mereka.

"Tentu ini akan memakan waktu yang cukup lama dan sangat tidak efisien. Kami minta agar UPT di daerah dibentuk untuk mempermudah urusan pendidikan," kata dia.

Ia juga heran kenapa dinas terkait belum membentuk UPT pendidikan setelah kewenangan SMA ini jatuh ke tangan provinsi.

"Di provinsi lain mereka telah membuat UPT tersebut kenapa di Sumbar belum. Apakah ini berkaitan dengan proyek pengadaan di dinas tersebut," kata dia.

Selain itu Hendra mengaku kesal karena SMA 1 Lintau Buo ini masih melaksanakan ujian nasional secara tertulis karena fasilitas yang mereka miliki kurang memadai.

"Mereka sudah mengusulkan pengadaan komputer sejak Juli 2017, biayanya ditanggung melalui pokok pikiran dewan. Namun pengadaan baru dapat direalisasikan bulan depan. Ini kan aneh, orang butuhnya sekarang tapi diberikan baru bulan depan," kata dia.

Kepala SMA 1 Lintau Buo Jon Wilson mengatakan usulan yang diajukan pada 2017 itu adalah sebanyak 40 unit komputer dan servernya.

"Realisasinya baru diterima sekolah pada bulan depan. Kita juga akan mengusulkan kembali agar komputer di sekolah ini dilengkapi menjadi 100 unit," ujarnya.

Ia mengatakan saat ini sekolahnya memiliki 25 unit komputer dan ditambah 40 unit yang diusulkan ke Dinas Pendidikan melalui pokok pikiran anggota DPRD Sumbar.

"Jumlahnya masih 65 unit, kita ingin lengkapi menjadi 100 sehingga tahun depan anak-anak dapat ujian dalam tiga waktu," ujarnya.

Saat ini pihaknya menjalankan ujian nasional secara tulis yang diikuti oleh 276 siswa sejak tanggal 9 hingga 12 April 2018.

"Alhamdulillah ujian berjalan dengan lancar. Kami berharap tentu tahun depan sekolah ini sudah bisa melaksanakan ujian nasional berbasis komputer," katanya.