Arosuka, (Antaranews Sumbar) - Pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) SMA hari ketiga di Kabupaten Solok diikuti 2.056 dari 2.112 pelajar yang terdaftar sebagai peserta ujian.
"Ada 20 sekolah SMA yang mengikuti UNBK, dan hanya tinggal 56 siswa yang UNKP," kata Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), Irsyad di Arosuka, Rabu.
Ia mengatakan sejauh ini ujian berjalan lancar dan tidak ada kendala masalah jaringan ataupun padamnya listrik.
Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit saat meninjau UNBK di SMAN 1 Gunung Talang dan SMAN 2 Sumbar, Senin mengatakan ujian dengan komputer mengurangi tindak kecurangan siswa, sehingga hasilnya lebih murni.
Selain itu, juga mudah diperiksa. "SMA di Sumbar sudah 98 persen mengikuti UNBK, sedang SMP baru 49 persen, ini yang harus kita kejar. Karena UNBK lebih baik dari ujian tertulis," ujarnya.
Ia berharap DPRD Kota dan Kabupaten menganggarkan komputer dan sarananya untuk SMP agar bisa unbk menyeluruh.
"UNBK sangat praktis dan efisien. Saya ingin SMP daerah kita juga bisa ujian memakai komputer 100 persen," ujarnya.
Keduapuluh sekolah di Solok yang ikuti UNBK, yakni SMAN 1 dan 2 X Koto Singkarak, SMAN 1 dan 2 Gunung Talang, SMAN 1 Lembah Gumanti, SMAN 1 Bukik Sundi, SMAN 1 Kubung.
Selain itu SMAN 1 dan 2 Lembang Jaya, SMAN X Koto Sungai Lasi, SMAN 1 Pantai Cermin, SMAN 1 Payung Sekaki, SMAN 1 Danau Kembar, SMAN 1 Junjung Sirih.
Kemudian, SMAN 1 dan 2 Hiliran Gumanti, SMAN 1 Tigo Lurah, SMA PP Terpadu Moh. Natsir, dan SMA Plus Talang. (*)
2.056 siswa SMA Kabupaten Solok ikuti UNBK
Siswa salah satu SLTA di Solok mengikuti UNBK 2018. (ANTARA SUMBAR/Tri Asmaini)
