Jakarta, (Antaranews Sumbar) - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menekankan pentingnya keberadaan film yang ramah anak dan mampu memberikan edukasi kepada publik, misalnya pencegahan perundungan, kekerasan, pornografi, kejahatan seksual.
Hal ini dikatakan Ketua KPAI Susanto bertepatan dengan peringatan Hari Film Nasional yang jatuh setiap tanggal 30 Maret.
"Kepada semua pihak, baik artis, pegiat film, korporasi yang bergerak di dunia pefilman, kami berharap Hari Perfilman Nasional Tahun 2018 ini, menjadi momentum untuk mewujudkan film ramah anak," kata Susanto melalui siaran persnya yang diterima Antara di Jakarta, Jumat.
Menurut Susanto, film menjadi hiburan menarik bagi masyarakat dan anak Indonesia. Antusiasme masyarakat terhadap film sangat terlihat.
Namun, film dengan penonton terbanyak, umumnya adalah film-film yang bernuansa dewasa dan remaja.
Tahun 2016, ada 32 judul film dengan penonton 9,6 juta, Tahun 2017, ada 27 judul dengan penonton 15,3 juta.
"Tetapi dengan maraknya kasus-kasus pelanggaran anak di berbagai sektor, perlu inovasi karya-karya film yang mengedukasi," ucap dia.
Apalagi harapan publik terhadap kehadiran film cukup tinggi. Jika tidak dibarengi dengan konten ramah anak, bukan tidak mungkin anak menjadi korban dari karya film bermuatan negatif dan berpotensi menjadi pelaku dari pengaruh menonton film tersebut.
"Hal ini tantangan, sekaligus peluang bagi para pegiat dan industri perfilman. Satu sisi menghibur, di sisi lain bermuatan edukasi perlindungan anak. Apalagi usia anak itu cukup besar, diperkirakan 87 juta," ucap dia. (*)
Berita Terkait
Kemenparekraf RI: Tren film 2024 didominasi genre variatif
Jumat, 29 Maret 2024 19:26 Wib
MUI: Penggunaan istilah dan simbol agama harus pada tempat yang pas
Selasa, 26 Maret 2024 9:09 Wib
Kunjungan pemeran film Siksa Kubur ke Antara
Jumat, 22 Maret 2024 11:48 Wib
Lima rekomendasi tontonan di Disney+ Hotstar untuk menemani Ramadhan
Sabtu, 16 Maret 2024 6:14 Wib
Goretzka sebut penampilan Bayern Muenchen "seperti film horor"
Senin, 19 Februari 2024 9:35 Wib
Bawaslu berterima kasih atas kritik dari film dokumenter "Dirty Vote"
Selasa, 13 Februari 2024 5:52 Wib
Ini film-film di "My FFF" 2024 yang bisa ditonton di Indonesia
Rabu, 24 Januari 2024 9:19 Wib
Pemanfaatan Limbah Keju Menjadi Kemasan Fungsional (Edible Film Whey)
Senin, 22 Januari 2024 10:43 Wib