Meriah, Fakultas Ilmu Budaya Unand gelar milad ke 36
Dies Natalis Fakultas Ilmu Budaya Unand di Padang, Rabu (7/3).Antara Sumbar/MR Denya.
Padang (Antaranews Sumbar) - Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas (Unand) merayakan hari jadi atau Dies Natalis ke 36 pada rapat terbuka fakultas, Rabu.
Dekan FIB Unand Dr Hasanuddin dalam pidato sambutannya di Padang mengatakan telah lebih dari tiga dasawarsa FIB membangun budaya di Sumbar.
Saat ini kata dia, telah banyak lulusan FIB yang menjadi budayawan, seniman, tokoh masyarakat dan pejabat publik.
Dengan beberapa program studi Sastra Daerah, Sastra Indonesia, Sastra Inggris, Ilmu Sejarah, Sastra Jepang dan program S2 Linguistik, S2 Kajian Budaya, S2 Sastra dan S2 Sejarah telah meluluskan ribuan mahasiswa sejak tahun ajaran 1982/1983.
Selain itu hingga saat ini dosen dan akademisi yang ada terus melakukan tri dharma perguruan tinggi pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat.
Di samping itu telah banyak karya yang bermanfaat untuk kepentingan pembelajaran maupun aplikasi masyarakat.
"Kami berharap Dies Natalis ini menjadi momen FIB dalam memperkuat kualitas di masa depan, " ujarnya.
Sementara itu Wakil Rektor II Unand Prof Syafrizal mengatakan FIB harus mengembangkan kebudayaan sekaligus dengan menyesuaikan kondisi saat ini yakni perkembangan teknologi.
Dia berharap ke depan FIB menjadi salah satu andalan dalam mengembangkan sastra dan budaya di Sumbar serta dunia.
Dalam kegiatan dies itu dilaksanakan beberapa pementasan seperti puisi oleh Dr Gusdi Sastra yang merupakan ketua jurusan Sastra Indonesia dan penampilan tari Piring oleh seniman bengkel budaya FIB Unand.
Di samping itu terdapat juga penandatanganan kerja sama antara FIB Unand dengan Dinas Kebudayaan Sumbar, ISI Padang Panjang, dan RRI Sumbar untuk pengembangan budaya Minangkabau seperti batik.
Pada dies natalis tersebut juga diberikan penghargaan kepada dosen, mahasiswa dan tenaga pendidikan terbaik fakultas.
Selain kegiatan rapat terbuka, Dies Natalis juga dimeriahkan dengan beberapa lomba antara lain baca puisi, Speeling Bee, lomba membuat anime, lomba menulis tulisan Jepang, dan debat bahasa Minangkabau.
Pada puncak Dies Natalis tersebut juga diberikan medali dan piala kepada pemenang lomba.
