Rektor Unand lantik dekan FIB
Padang (ANTARA) - Rektor Universitas Andalas Padang Prof. Dr. Yuliandri, SH. MH mengambil sumpah jabatan dan melantik Dekan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) periode 2021-2025 Prof. Dr. Herwandi, M.Hum di ruangan Sidang Senat Unand, Rabu (28/7).
Proses pelantikan berlangsung ketat dengan pemberlakuan protokol kesehatan (prokes) COVID-19 dan sangat dibatasi jumlah undangan yang hadir namu didukung dengan zoom.
Pelantikan itu turut dihadiri Wakil Rektor IV Dr. Hafrizal Handra, M.Soc. Sc serta Kabiro Umum dan Sumber Daya Syafwardi, SE. M.Pd.
Sebagai unsur pimpinan berdasarkan statuta Unand, dekan adalah bagian dari organ rektor. Oleh karena itu, agar dekan bekerja dalam satu sistem kerja yang saling terkoordinasi, dan membangun komunikasi yang efektif sehingga produktivitas setiap program yang dirancang dan dilaksanakan akan saling terpadu satu sama lain.
“Dekan itu adalah organ rektor. Kepada dekan yang baru dilantik, untuk langsung berkoordinasi dengan unsur pimpinan lainnya (wakil dekan), termasuk dengan dekan sebelumnya yang sudah selesai masa tugasnya. Koordinasi ini penting untuk dilakukan, sehingga terdapat kesinambungan dalam kepemimpinan, serta berbagai hal yang secara teknis dan administratif dapat saling berbagi dan menginformasikan. Apalagi saat ini, masuk dalam proses registrasi mahasiswa lama, sebelum perkuliahan Semester Ganjil Tahun Akademik 2021/ 2022 dimulai, “ tegas Rektor Yuliandri.
Terkait dengan tata kelola, lanjut rektor, mari dioptimalkan dan tingkatkan dan kalau masih ada yang kurang, kita perbaiki sesuai dengan prinsip good university governance yang mesti diwujudkan.
Oleh karena itu, agar dekan bekerjasama untuk memperbaiki dan meningkatkan tata kelola kelembagaan kita.
Selanjutnya, kata Rektor Yuliandri, menyangkut perkuliahan dan layanan kepada mahasiswa, bahwa untuk mewujudkan sistem layanan pendidikan yang lebih baik terutama kepada mahasiswa.
Pada semester ganjil 2021/ 2022 Unand masih melakukan kegiatan pembelajaran secara daring, untuk itu diharapkan pada dekan, memantau pelaksanaannya, di mana untuk perkuliahan mengoptimalkan penggunaan ilearn Unand. Untuk kuota internet untuk mahasiswa dan dosen, semoga tetap seperti sekarang.
Dalam kesempatan itu, Rektor Yuliandri, menyikapi bahwa saat ini masih berada pada masa pandemi COVID-19, maka harus disiplin dalam menegakan prokes (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan).
Terkait dengan dukungan fasilitas penunjang prokes, diharapkan untuk diambil kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan.
Sisi lain, Rektor Yuliandri mengucapkan terima kasih kepada Dr. Hasanuddin, M.Si yang telah memimpin dan mengelola FIB dalam masa periode jabatan termasuk kerja sama dalam berbagai hal untuk memajukan kelembagaan Unand. Semoga niat dan sedekah waktu, pikiran serta tenaga diberikan menjadi amal ibadah yang diterima Allah SWT.
Proses pelantikan berlangsung ketat dengan pemberlakuan protokol kesehatan (prokes) COVID-19 dan sangat dibatasi jumlah undangan yang hadir namu didukung dengan zoom.
Pelantikan itu turut dihadiri Wakil Rektor IV Dr. Hafrizal Handra, M.Soc. Sc serta Kabiro Umum dan Sumber Daya Syafwardi, SE. M.Pd.
Sebagai unsur pimpinan berdasarkan statuta Unand, dekan adalah bagian dari organ rektor. Oleh karena itu, agar dekan bekerja dalam satu sistem kerja yang saling terkoordinasi, dan membangun komunikasi yang efektif sehingga produktivitas setiap program yang dirancang dan dilaksanakan akan saling terpadu satu sama lain.
“Dekan itu adalah organ rektor. Kepada dekan yang baru dilantik, untuk langsung berkoordinasi dengan unsur pimpinan lainnya (wakil dekan), termasuk dengan dekan sebelumnya yang sudah selesai masa tugasnya. Koordinasi ini penting untuk dilakukan, sehingga terdapat kesinambungan dalam kepemimpinan, serta berbagai hal yang secara teknis dan administratif dapat saling berbagi dan menginformasikan. Apalagi saat ini, masuk dalam proses registrasi mahasiswa lama, sebelum perkuliahan Semester Ganjil Tahun Akademik 2021/ 2022 dimulai, “ tegas Rektor Yuliandri.
Terkait dengan tata kelola, lanjut rektor, mari dioptimalkan dan tingkatkan dan kalau masih ada yang kurang, kita perbaiki sesuai dengan prinsip good university governance yang mesti diwujudkan.
Oleh karena itu, agar dekan bekerjasama untuk memperbaiki dan meningkatkan tata kelola kelembagaan kita.
Selanjutnya, kata Rektor Yuliandri, menyangkut perkuliahan dan layanan kepada mahasiswa, bahwa untuk mewujudkan sistem layanan pendidikan yang lebih baik terutama kepada mahasiswa.
Pada semester ganjil 2021/ 2022 Unand masih melakukan kegiatan pembelajaran secara daring, untuk itu diharapkan pada dekan, memantau pelaksanaannya, di mana untuk perkuliahan mengoptimalkan penggunaan ilearn Unand. Untuk kuota internet untuk mahasiswa dan dosen, semoga tetap seperti sekarang.
Dalam kesempatan itu, Rektor Yuliandri, menyikapi bahwa saat ini masih berada pada masa pandemi COVID-19, maka harus disiplin dalam menegakan prokes (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan).
Terkait dengan dukungan fasilitas penunjang prokes, diharapkan untuk diambil kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan.
Sisi lain, Rektor Yuliandri mengucapkan terima kasih kepada Dr. Hasanuddin, M.Si yang telah memimpin dan mengelola FIB dalam masa periode jabatan termasuk kerja sama dalam berbagai hal untuk memajukan kelembagaan Unand. Semoga niat dan sedekah waktu, pikiran serta tenaga diberikan menjadi amal ibadah yang diterima Allah SWT.