OJK targetkan 75 persen penduduk dewasa akses keuangan

id OJK Sumbar

OJK targetkan 75 persen penduduk dewasa akses keuangan

Pelaksana tugas kepala OJK Sumbar Darwisman. (Antara Sumbar/Ikhwan Wahyudi)

Berdasarkan survei nasional literasi dan inklusi keuangan pada 2016 ternyata tingkat literasi keuangan masyarakat baru 29,66 persen dan tingkat inklusi atau penggunaan produk dan jasa keuangan sebesar 67,82 persen.
Padang, (Antaranews Sumbar) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan 75 persen penduduk dewasa memiliki akses pada lembaga keuangan formal pada 2019.

"Perlu disadari saat ini akses keuangan belum menjangkau seluruh lapisan masyarakat Indonesia untuk itu pemerintah terus berupaya agar semua pihak bisa mengakses," kata Pelaksana Tugas Kepala OJK Sumbar Darwisman di Padang, Kamis.

Ia menyampaikan hal itu pada sosialisasi literasi keuangan kepada pelaku usaha jasa keuangan di Sumbar dengan tema "Sosialisasi Mendukung Pertumbuhan Melalui Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan Serta Layanan Pengaduan Konsumen".

Menurutnya berdasarkan survei nasional literasi dan inklusi keuangan pada 2016 ternyata tingkat literasi keuangan masyarakat baru 29,66 persen dan tingkat inklusi atau penggunaan produk dan jasa keuangan sebesar 67,82 persen.

Ia menyampaikan dalam rangka mendukung target inklusi keuangan tersebut OJK meluncurkan Revisit Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia.

"Hal ini bertujuan mengakomodasi perubahan dan perkembangan kondisi literasi dan inklusi keuangan," kata dia.

Selain itu OJK juga menggandeng pelaku usaha jasa keuangan dengan menerbitkan peraturan yang menjadi landasan hukum dalam pelaksanaan literasi dan inklusi keuangan.

Pada sisi lain OJK juga meminta pelaku usaha jasa keuangan menjaga kepercayaan konsumen dan meminimalkan keluhan yang berujung pada ketidakpuasan masyarakat.

Pelaku usaha jasa keuangan wajib menyelesaikan permasalahan yang dihadapi dengan konsumennya sebelum diadukan kepada pihak lain, kata dia.