Jakarta, (Antaranews Sumbar) - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Chicago menyampaikan bahwa tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam peristiwa penembakan yang terjadi di Chicago, Amerika Serikat.
Tidak ada WNI yang menjadi korban atau terlibat dalam insiden penembakan di Chicago, demikian keterangan yang dilansir laman resmi Twitter KJRI Chicago, yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu.
Sebelumnya, sebuah insiden penembakan terjadi di Gedung James R Thompson pada Selasa (13/2) di Chicago, AS.
Baca juga: Penembakan di SMA Kentucky tewaskan dua siswa, 17 terluka
Peristiwa penembakan tersebut dilaporkan telah menyebabkan satu orang meninggal dunia.
Terkait peristiwa tersebut, pihak KJRI Chicago mengimbau para WNI di wilayah Chicago dan sekitarnya untuk tetap waspada dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjamin keamanan.
Baca juga: Tidak Ada WNI Korban Penembakan di Texas
Berikut ini adalah dafatar nomor "hotline" perlindungan WNI Perwakilan RI di Amerika Serikat.
KBRI Washington DC +12025697996
KJRI Chicago +13125479114
KJRI Houston +13469327284
KJRI Los Angeles +12135908095
KJRI New York +13478069279
KJRI San Fransisco +14158750793
"Seluruh WNI diimbau untuk selalu waspada dan menjaga keselamatan diri masing-masing," demikian pernyataan dari KJRI Chicago. (*)
Berita Terkait
Kejari Pasaman Barat nilai perkara pencabulan persoalan serius dan harus ada penanganan
Rabu, 24 April 2024 18:14 Wib
MK: Tak ada relevansi bansos dan peningkatan perolehan suara
Senin, 22 April 2024 12:13 Wib
MK: Tak ada bukti intervensi presiden terhadap perubahan syarat paslon
Senin, 22 April 2024 11:41 Wib
Jadwal Liga Italia pekan ke-33, ada derby Della Madonnina
Sabtu, 20 April 2024 5:15 Wib
De Rossi: Ada andil Real Madrid dalam lolosnya Roma ke semifinal
Jumat, 19 April 2024 18:18 Wib
Sekjen Gerindra akui ada pembicaraan intensif dengan PDI-P
Kamis, 18 April 2024 19:02 Wib
Ombudsman akui tidak ada laporan masuk terkait pengaduan THR di Sumbar
Selasa, 9 April 2024 17:59 Wib
Lantamal: Tidak ada keterlibatan prajurit lain dalam kasus Serda Adan
Rabu, 3 April 2024 12:58 Wib