Harga gabah Sumbar termahal di Solok

id harga gabah,BPS,Beras Solok

Harga gabah Sumbar termahal di Solok

Gabah.

Padang, (Antaranews Sumbar) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mencatat harga gabah di tingkat petani di provinsi itu naik 1,16 persen pada Januari 2018. Harga termahal di Solok sebesar Rp6.000 per kilogram, sedangkan harga termurah terdapat di Kabupaten Pasaman senilai Rp4.500 per kilogram.

"Berdasarkan survei harga produsen gabah dari 126 transaksi pada tujuh kabupaten di Sumbar selama Januari 2018, harga gabah kering panen naik dari Rp5.297 per kilogram pada Desember 2017 menjadi Rp5.358 per kilogram pada Januari 2018 " kata Kepala BPS Sumbar Sukardi di Padang, Jumat.

Sementara itu, lanjutnya di tingkat penggilingan harga gabah naik sebesar 1,17 persen dari Rp5.391 per kilogram menjadi Rp5.454 per kilogram.

Survei harga dilakukan di Kabupaten Pesisir Selatan, Solok, Padang Pariaman, Agam, Tanah Datar, Limapuluh Kota, dan Pasaman.

Sementara pada tingkat petani harga gabah tertinggi terdapat di Kabupaten Solok sebesar Rp6.000 per kilogram. Sedangkan harga terendah terdapat di Kabupaten Pasaman senilai Rp4.500 per kilogram, kata dia.

Menurut dia, berdasarkan Inpres Nomor 5 Tahun 2015 tentang pengadaan gabah, beras dan penyaluran beras oleh pemerintah,ditetapkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang baru berlaku sejak 17 Maret 2015 untuk gabah kering panen Rp 3.700 per kilogram di tingkat petani dan tingkat penggilingan Rp 3.750 per kilogram.

Lebih lanjut, ia mengatakan berdasarkan pemantauan belum ditemukan kasus harga gabah yang berada dibawah harga pembelian pemerintah.

Sementara Anggota Komisi IV DPR RI Hermanto meminta Bulog membeli beras petani lokal di Sumbar sesuai dengan harga pokok penjualan untuk meningkatkan kesejahteraan petani.

"Apalagi Sumbar juga merupakan lumbung pangan dan pada beberapa kabupaten mengalami surplus beras sehingga perlu menjadi perhatian Bulog dalam rangka mewujudkan amanat Undang-Undang Pangan," ujar dia. (*)