Padang, (Antaranews Sumbar) - Kepolisian Resor Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), bakal memantau secara khusus aktivitas dunia maya pada masa Pilkada di daerah itu untuk menghindari kampanye hitam.
"Kami akan memantau secara khusus aktivitas di dunia maya untuk menghindari kampanye hitam saat masa Pilkada," kata Kepala Kepolisian Resor Kota Padang Kombes Pol Chairul Aziz, di Padang, Kamis (11/1).
Ia menyebutkan kampanye hitam bisa menimbulkan permusuhan dan perpecahan. "Kampanye hitam yang diantisipasi, terutama yang menjelekkan-jelekkan dan bernuansa SARA," katanya.
Ia mengimbau agar masyarakat bisa memahami larangan tersebut, dan tidak terlibat.
Pihak kepolisian, sebutnya akan menindak tegas jika menemukan pelanggaran itu.
"Jangan sampai warga melakukan tindakan ini (kampanye hitam), karena ada konsekuensi pidananya. Termasuk Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)," jelasnya.
Pemantauan itu akan berkoordinasi dengan tim siber Kepolisian Daerah Sumbar, melalui kegiatan "Patroli Cyber".
Menurut Chairul, secara keseluruhan pihaknya menyiagakan 1.500 personel untuk mengawal tahap Pilkada hingga selesai.
Jumlah tersebut merupakan gabungan dari Polresta Padang 750 personel, dan 750 personel dari Polda Sumbar.
Wakil Kepala Polda Sumbar Brigjen Pol Bayu Wisnumurti, mengatakan tim siber telah melakukan sejumlah persiapan, meliputi peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), serta alat dan fasilitas untuk menunjang pelaksanaan tugas. (*)