Padang, (Antara Sumbar) - Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Museum Adityawarman Sumatera Barat (Sumbar), Adi Saputra mengatakan pihaknya akan mempersiapkan Pameran Pers Minangkabau dalam rangka menyambut Hari Pers Nasional (HPN) 2018.
"Dalam rangka menyambut HPN yang akan dilaksanakan di Sumbar, maka kami diamanahkan oleh Dinas Kebudayaan untuk menyiapkan Pameran Pers Minangkabau," katanya di Padang, Selasa (28/11).
Ia mengatakan hal ini dilakukan karena sejak dulu sudah banyak tokoh Minangkabau yang berkiprah di dunia pers dan jurnalistik.
Oleh sebab itu, dalam peringatan HPN nanti pihaknya akan menyiapkan sebuah pameran yang di dalamnya akan berisi koleksi terkait perjalanan pers di Minangkabau.
"Saat ini kami sudah punya beberapa koleksi yang terkait dengan pers dan koleksi itu akan terus di tambah," katanya.
Ia menambahkan segala persiapan ini diupayakan bisa selesai sebelum akhir tahun 2017 dan bisa diresmikan oleh gubernur maupun Dinas Kebudayaan.
Sementara ruang yang akan digunakan adalah sisi kanan rumah gadang yang biasanya dipakai untuk memperagakan koleksi kain tenun.
"Untuk sementara koleksi kain tenun disimpan dulu selama pameran berlangsung, setelah itu kami akan mengupayakan tempat permanen untuk koleksi-koleksi tentang pers ini," katanya.
Peringatan HPN 2018 dipastikan akan diadakan di Padang setelah dikelurkannya surat keputusan oleh Pimpinan Pusat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) usai melaksanakan rapat pleno di Jakarta.
Ketua PWI Sumbar, Heranof mengatakan selain Sumbar ada dua daerah lain yang mengusulkan diri untuk tuan rumah yaitu Surakarta, Jawa Tengah dan Medan, Sumatera Utara.
"Informasi yang kita terima, voting ini kemudian dilanjutkan dengan musyawarah dan Padang yang terpilih," katanya. (*)
"Dalam rangka menyambut HPN yang akan dilaksanakan di Sumbar, maka kami diamanahkan oleh Dinas Kebudayaan untuk menyiapkan Pameran Pers Minangkabau," katanya di Padang, Selasa (28/11).
Ia mengatakan hal ini dilakukan karena sejak dulu sudah banyak tokoh Minangkabau yang berkiprah di dunia pers dan jurnalistik.
Oleh sebab itu, dalam peringatan HPN nanti pihaknya akan menyiapkan sebuah pameran yang di dalamnya akan berisi koleksi terkait perjalanan pers di Minangkabau.
"Saat ini kami sudah punya beberapa koleksi yang terkait dengan pers dan koleksi itu akan terus di tambah," katanya.
Ia menambahkan segala persiapan ini diupayakan bisa selesai sebelum akhir tahun 2017 dan bisa diresmikan oleh gubernur maupun Dinas Kebudayaan.
Sementara ruang yang akan digunakan adalah sisi kanan rumah gadang yang biasanya dipakai untuk memperagakan koleksi kain tenun.
"Untuk sementara koleksi kain tenun disimpan dulu selama pameran berlangsung, setelah itu kami akan mengupayakan tempat permanen untuk koleksi-koleksi tentang pers ini," katanya.
Peringatan HPN 2018 dipastikan akan diadakan di Padang setelah dikelurkannya surat keputusan oleh Pimpinan Pusat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) usai melaksanakan rapat pleno di Jakarta.
Ketua PWI Sumbar, Heranof mengatakan selain Sumbar ada dua daerah lain yang mengusulkan diri untuk tuan rumah yaitu Surakarta, Jawa Tengah dan Medan, Sumatera Utara.
"Informasi yang kita terima, voting ini kemudian dilanjutkan dengan musyawarah dan Padang yang terpilih," katanya. (*)