Di bawah bimbingan Yesi Yuspita M.Ikom, puluhan mahasiswa program kunjungan lapangan tersebut secara kritis menanyakan berbagai hal praktik ilmu jurnalistik serta bagaimana tahapan-tahapan dari sebuah berita sehingga menarik untuk dibaca ketika disiarkan oleh media.
Dosen pembimbing Yesi Yuspita menyatakan dipilihnya LKBN Antara sebagai lokasi kunjungan media mahasiswa Antropologi dengan pertimbangan lembaga pemberitaan tersebut dapat memberikan pencerahan dan pemahaman sekaligus terhadap jurnalistik televisi, berita teks dan berita foto.
"Informasi yang begitu banyak kami peroleh sekaligus dari LKBN Antara ini akan menjadi tambahan pembelajaran mahasiswa agar lebih paham dengan melihat langsung media ini," katanya.
Apalagi, bagi mahasiswa selama belajar di kampus itu hanya mengenal secara teori tentang ilmu jurnalistik. "Kami berterima kasih kepada kru-kru Antara Biro Sumbar yang telah banyak memberikan pemahaman secara mendalam kepada kami tentang praktik jurnalistik," kata Yesi.
Bahkan, magister ilmu komunikasi Unand itu menilai Antarasumbar.com merupakan salah satu media yang telah banyak memberikan pencerahan dan informasi berimbang berbagai peristiwa baik di tingkat lokal Sumbar maupun berita-berita nasional.
Sementara itu Kepala LKBN Antara Biro Sumbar, Azhari menyampaikan kunjungan selama tiga jam mahasiswa jurusan Antropologi Unand tersebut sebuah penghargaan bagi lembaga ini.
"Sebagai media tertua, LKBN Antara yang lahir pada 1937 itu akan terus menyajikan berita-berita yang sifatnya pencerahan dan mendidik masyarakat," kata dia.
Bahkan, Antara Sumbar pada 2018 sudah merencanakan program "Antara Masuk Kampus" sebagai upaya berbagi pengalaman tentang perkembangan jurnalistik.
"Kita melihat kunjungan puluhan mahasiswa antropologi Fisip, cukup antusia ingin mendalami dan belajar tentang jurnalistik," ujatnya.
Mahasiswa juga mendapat pengalaman menarik dari pewarta foto LKBN Antara, Zabur Karuru yang ikut berlayar dari Spanyol ke Indonesia menggunakan Kapal Perang KRI Bima Suci.
"Zabur menjadi satu-satunya masyarakat sipil di atas kapal itu," katanya.
Dalam kesempatan itu ia bercerita bagaimana perjalanan dari Spanyol menuju Indonesia dan menyinggahi negara lain, salah satunya Mesir.
Sedangkan, Koordinator Liputan LKBN Antara Sumbar, Ikhwan Wahyudi menyampaikan dalam kegiatan tersebut bagaimana cara membuat berita yang baik dan menarik untuk di baca.
"Di tengah era digital, masyarakat membutuhkan berita yang benar dan terpercaya. Apalagi saat ini banyak berita-berita hoax yang beredar," tambah Ikhwan.
