Kepala Daerah Padang "Pecah", Emzalmi Mendaftar Wali Kota ke Nasdem

Padang, (Antara Sumbar) - Wakil Wali Kota Padang Emzalmi mendaftar sebagai bakal calon wali kota ke Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Nasdem Sumbar, sekaligus memastikan ia pisah jalan dengan Wali Kota petahana, Mahyeldi Ansharullah.

"Saya mendaftar hanya untuk calon wali kota," tegasnya usai mengembalikan berkas pendaftaran di kantor DPW Nasdem, Senin.

Ia mengatakan pendaftaran ke Nasdem dilakukan pertama karena partai tersebut telah mulai membuka pendaftaran untuk bakal calon wali kota dan wakil wali kota Padang periode 2018-2023.

Ia juga akan mendaftar pada partai lain, karena DPD Nasdem Padang hanya memiliki empat kursi DPRD dari tujuh kursi yang dibutuhkan untuk bisa mengusung pasangan calon wali kota dan wakil wali kota.

Menurutnya pendaftaran sebagai bakal calon wali kota tersebut dilakukan setelah bermusyawarah dengan sejumlah tokoh masyarakat dan tim sukses yang dimotori Marzuki Umar.

"Ini sekaligus ikhtiar untuk membangun Kota Padang lebih baik," katanya.

Sementara itu Ketua DPW Nasdem Sumbar Syamsu Rahim mengatakan pihaknya memang telah membuka pendaftaran untuk calon wali kota dan wakil wali kota Padang sejak 21 April hingga 21 Mei 2017.

"Emzalmi adalah bakal calon pertama yang mendaftar," katanya.

Bersamaan dengan pembukaan pendaftaran tersebut, Nasdem menurut dia juga mulai membuka komunikasi dengan partai-partai lain untuk membentuk koalisi.

Kemungkinan koalisi yang sudah terjalin di pusat juga akan terbentuk pada Pilkada Padang.

"Kalau bisa tentu ada koalisi besar sehingga hanya dua pasang calon yang akan bersaing menjadi BA 1 A," katanya.

Namun ia menegaskan koalisi tersebut bukan hanya kewajiban partai, bakal calon juga harus pro aktif dalam hal tersebut.

Sebelumnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sumbar juga telah mendeklarasikan Wali Kota Padang petahana, Mahyeldi Ansharullah untuk maju kembali sebagai bakal calon wali kota Padang periode 2018-2023.*