Padang, (Antara Sumbar) - Aparatur Sipil Negara (ASN) Badan Perencanaan Pembangunan daerah (Bappeda) Provinsi Sumatera Barat Ria Oktorina terpilih untuk mengikuti program pertukaran profesional ke Amerika Serikat pada 23 April sampai 4 Juni 2017.
Ria telah lolos seleksi dan menjadi perwakilan Indonesia untuk pertukaran profesional ke Amerika Serikat lewat program Young South East Asia Leaders Initiative - Professional Felllows Program (YSEALI - PFP), kata Kepala Bappeda Sumbar, Hansastri di Padang, Sabtu.
Ia menjelaskan YSEALI-PFP adalah program pertukaran profesional muda dari negara-negara ASEAN usia 25 hingga 35 tahun, digagas oleh Pemerintah Amerika Serikat untuk memperkuat pengembangan kepemimpinan dan jaringan kerja sama di ASEAN.
"Tujuannya meningkatkan keterlibatan para pemimpin muda pada tantangan utama regional dan global, dan memperkuat hubungan people-to-people antara Amerika Serikat dan ASEAN," katanya.
Pada program ini, peserta yang lolos akan melaksanakan internship (magang) di salah satu institusi di Amerika Serikat yang sesuai dengan pengalaman dan bidang pekerjaan peserta di Indonesia.
"Kami menyambut positif hal ini karena akan menjadi perwakilan Pemerintah Sumatera Barat, semoga Ria bisa menjaga nama baik daerah dan bangsa, dan bisa belajar banyak tentang Sistem Perencanaan Pembangunan di Amerika Serikat," lanjut dia.
Sejalan dengan itu Sekretaris Bappeda Provinsi Sumbar, Hefdi mengatakan hal ini merupakan suatu kebanggaan dan pihaknya meyakini kesempatan berharga ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk menimba ilmu baru agar bisa diimplementasikan di Sumatera Barat .
Selama magang diharapkan dapat mengambil pengalaman dan contoh nyata (best practice), serta menyusun rencana kerja yang sesuai saat kembali ke institusi asal," ujarnya.
Sementara Ria mengatakan keberhasilannya mendapatkan beasiswa ini tidak mudah karena dapat diikuti setelah peserta melalui serangkaian tahapan seleksi administrasi dan wawancara, sehingga terpilih enam orang yang mewakili Indonesia untuk tema Economic Empowerement dan akan bergabung dengan 28 peserta lain dari seluruh ASEAN.
Sedangkan Program YSEALI PFP digabungkan dengan tema lain total peserta dari Indonesia berjumlah 20 Orang, dan nanti secara keseluruhan akan bergabung dengan pemimpin muda dari berbagai negara di dunia di akhir program sebanyak hampir 300 orang, kata dia.
Alhamdulillah, ini akan menjadi pengalaman berharga bagi saya dan semoga juga bermanfaat bagi perencanaan pembangunan di daerah. Apalagi seluruh pembiayaan program ini sepenuhnya ditanggung oleh Pemerintah Amerika Serikat melalui Kementerian Luar Negeri dengan organisasi pengelola American Councils for International Education, ujar istri dari Mev Rizal ini.
Ria merupakan Fungsional Perencana Muda di Bappeda Provinsi Sumbar, selama program ia akan ditempatkan di Salem City of Planning Division, Negara Bagian Oregon yang akan berangkat dari Padang pada 23 April 2017. (*)
Berita Terkait
Istana: Tunjangan kesejahteraan guru sasar 1,9 juta orang tahun 2025
Selasa, 3 Desember 2024 4:21 Wib
Kelas Bahasa Korea Pemprov Sumbar luluskan 100 orang
Minggu, 1 Desember 2024 4:40 Wib
Pj Wako Pariaman minta ASN bekerja optimal pasca Pilkada
Kamis, 28 November 2024 15:32 Wib
ASN Pemprov Sumbar diimbau jadi teladan dan tak golput dalam Pilkada
Senin, 25 November 2024 18:59 Wib
Perludem sebut lebih dari 3.000 dugaan pelanggaran netralitas ASN
Senin, 25 November 2024 17:36 Wib
Bawaslu Solok antisipasi pelanggaran netralitas ASN saat Pilkada 2024
Jumat, 22 November 2024 21:05 Wib
Bawaslu Padang Panjang tangani pelanggaran kampanye dan netralitas ASN (Video)
Kamis, 21 November 2024 15:26 Wib
Bawaslu tangani satu perkara pelanggaran netralitas ASN di pilkada
Selasa, 19 November 2024 21:32 Wib