Padang, (Antara Sumbar) - Kepala Dinas Kebudayaan Sumatera Barat Taufik Effendi mengatakan, setiap kabupaten dan kota harus proaktif dalam mengelola cagar budaya yang ada di daerah masing-masing.
"Kita sama-sama memahami bahwa tidak semua cagar budaya itu statusnya hak milik pemerintah sehingga terkadang sulit untuk mengelola, akan tetapi kabupaten/kota bisa menyikapinya dengan melengkapi sarana prasarana di sekitar cagar budaya tersebut," katanya di Padang, Rabu.
Ia mengatakan permasalahan dalam pengelolaan cagar budaya tidak hanya ada pada anggaran, akan tetapi juga tentang kepemilikan bangunan tersebut. Selain milik pemerintah cagar budaya juga ada yang dimiliki oleh pribadi maupun kelompok masyarakat.
Menurutnya jelang adanya jalan keluar untuk rehabilitasi cagar budaya maka masing-masing pemeritah daerah harus berupaya untuk melengkapi sarana dan prasarana terlebih dahulu.
"Untuk kota tua yang ada di Padang misalnya, Pemkot Padang bisa saja mempermudah akses serta melengkapi fasilitas terlebih dahulu hingga nanti ada jalan keluar untuk pengelolaan," katanya.
Ia menambahkan bangunan-bangunan yang menjadi cagar budaya merupakan tinggalan sejarah yang begitu penting untuk saat ini, karena merupakan saksi bisu dari peradaban di masa lalu.
Selain itu, menurut Taufik keberadaan cagar budaya juga sudah diatur dalam UU Nomor 11 tahun 2010, mulai dari pemeliharaan, hingga renovasi terhadap tinggalan tersebut.
"Dalam undang-undang itu disebutkan bahwa pemerintah daerah juga berwenang untuk melakukan rehabilitasi serta perawatan terhadap cagar budaya," katanya.
Sementara itu Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno mengatakan selain pemerintah terkait, masyarakat juga dituntut untuk memiliki kesadaran terhadap arti penting dari keberadaan benda cagar budaya.
Menurutnya masyarakat harus sadar dan mulai berfikir panjang terhadap arti penting cagar budaya sebagai bukti dari sejarah yang ada.
"Seperti yang dikatakan oleh Presiden Sukarno, jas merah, jangan pernah melupakan sejarah," katanya. (*)
Berita Terkait
Ragam kegiatan meriahkan Festival Pesona Minangkabau 2024, ada pagelaran budaya dari Jambi dan Palembang
Senin, 2 Desember 2024 13:14 Wib
Pemkot Solok apresiasi lembaga adat kenalkan budaya ke sekolah
Sabtu, 30 November 2024 8:27 Wib
Kemendagri: Budaya melayani kunci kualitas pelayanan publik
Jumat, 29 November 2024 21:27 Wib
Pemkot Solok apresiasi Sanggar Seni Rumbio Sakato lestarikan budaya
Jumat, 29 November 2024 4:55 Wib
Solok Selatan luncurkan gerakan literasi tingkatkan budaya membaca
Senin, 25 November 2024 18:04 Wib
Penari dan musisi Sumatera Barat merespon musik kesukaan AA Navis
Minggu, 24 November 2024 21:16 Wib
Taman Budaya Sumatera Barat pamerkan arsip-arsip AA Navis
Minggu, 24 November 2024 21:13 Wib
PJ Sekda Sumatera Barat terpesona dengan penampilan musikalisasi puisi Sanggar Barabah
Minggu, 24 November 2024 9:10 Wib