Payakumbuh, (Antara Sumbar) - Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Payakumbuh, Sumatera Barat (Sumbar) Riza Falepi dan Erwin Yunaz masih unggul dalam perolehan suara pada pemilihan kepala daerah (pilkada) 2017.
Berdasarkan hasil hitung Tempat Pemungutan Suara (TPS) atau Form C1 pada website https://pilkada2017.kpu.go.id/hasil/t2/sumatera_barat/kota_payakumbuh hingga Kamis pagi pasangan nomor urut dua unggul dibanding dua kompetitornya.
Dari data tersebut, Pasangan Riza Erwin meraih 24.724 suara atau 44.07 persen dari rekap c1 yang masuk ke KPU Payakumbuh.
Kemudian Pasangan Suwandel Muchtar-Fitrial Bachri mendapatkan 20.852 suara atau 37,17 persen. Sedangkan Pasangan Wendra Yunaldi-Ennaidi hanya mengantongi 10.527 suara atau 18.76 persen.
Dari data tersebut dapat terlihat, pemilih yang menggunakan haknya pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Payakumbuh itu hanya 56.658 orang atau dengan persentase 68,3 persen.
Sementara dari total suara yang masuk tersebut, yang sah hanya 55.598 suara dan tidak sah 786 suara.
Hingga kamis pagi, data yang masuk dalam penghitungan suara melalui Form C1 sudah 98,10 persen atau 206 dari 210 TPS.
Pilkada Payakumbuh diikuti oleh tiga pasangan calon, mereka adalah Wendra Yunaldi-Ennaidi (jalur perseorangan), Riza Falepi-Erwin Yunaz serta Suwandel Muchtar-Fitrial Bachri (dari jalur partai politik).
Sebelumnya Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh, Benni Warlis mengklaim suasana daerah tersebut kondusif setelah pelaksanaan pencoblosan pada pilkada serentak 2017.
Ia menjelaskan meskipun dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut terjadi perbedaan pilihan, namun masyarakat tetap mengutamakan kedamaian sehingga tidak terjadi hal-hal yang mengganggu kamtibmas.
Hal itu juga menandakan masyarakat kota itu dewasa dalam berpolitik sehingga mereka tidak mau berbuat yang anarkis jika mereka atau calon yang didukung kalah.
"Kondisi di lapangan juga sangat kondusif, aman, dan tenang," kata dia usai monitoring bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) ke sejumlah kecamatan.
Ia mengimbau semua masyarakat, relawan, dan tim pemenangan yang daerah itu agar tidak mudah terpancing dengan isu-isu yang dapat mengganggu kamtibmas.
Kapolres Kota Payakumbuh, AKBP Kuswoto meminta semua masyarakat di kota itu dewasa dalam berpolitik sehingga tidak mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (kabtibmas) karena perbedaan pilihan.
"Kami minta masyarakat dan tim pemenangan agar tenang dan tidak mudah terpancing dengan hal-hal yang menciderai pesta demokrasi. Pilihan boleh berbeda, tapi kedamaian harus dijaga," katanya.
Ia mengatakan untuk mengamankan pilkada pihaknya menurunkan 296 personil. Selain dari kepolisian, pengamanan juga akan dibantu 400-an personil dari satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas).
Personil yang ditugaskan itu siap mengamankan pilkada serentak, termasuk untuk mengantisipasi sejak dini jika ada potensi-potensi gangguan keamanan selama tahapan pesta demokrasi itu. (*)