Bukittinggi Upayakan Raih 80 Persen Target Medali

id porprov sumbar

Bukittinggi Upayakan Raih 80 Persen Target Medali

Logo Porprov XIV Padang.

Bukittinggi, (Antara Sumbar) - Kontingen Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), mengupayakan meraih 80 persen dari target 60 medali emas dalam gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV di Padang.

Sekretaris Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) setempat Hidayat dikonfirmasi dari Bukittinggi, Jumat, mengatakan pihaknya optimistis daerah itu masih memiliki banyak peluang menambah perolehan medali emas.

"Masih banyak peluang jelang berakhirnya porprov 29 November 2016 nanti. Beberapa cabang olahraga seperti gulat, kempo, judo, paralayang dan panjat tebing masih memiliki kesempatan untuk meraih emas. Paling tidak 80 persen dari target semula dapat diraih," katanya.

Hingga Jumat (25/11) pukul 11.30 WIB, ia menyebutkan kontingen Bukittinggi telah memperoleh 19 emas, 28 perak dan 25 perunggu atau total 72 medali.

Raihan medali emas terbanyak bagi daerah itu disumbang oleh cabang olahraga muaythai sebanyak empat emas, wushu dan panahan masing-masing tiga emas serta renang dua emas.

"Semua medali tersebut diraih oleh atlet asli binaan Bukittinggi, 29 atlet Bukittinggi yang berlaga di PON Jawa Barat lalu sementara ini belum menyumbangkan medali," katanya.

Ia mengatakan dalam gelaran porprov kali ini, pihaknya menemui kendala karena di luar dugaan, kontingen Bukittinggi berada di posisi yang sering mengajukan protes pada panitia.

"Ada kendala yang tidak diduga seperti di cabang tenis meja dan panjat tebing terkait kejelasan data atlet yang diturunkan oleh daerah lain, namun hal ini sudah diproses oleh pihak panitia," jelasnya.

Untuk menjaga semangat atlet selama ajang itu berlangsung, pihaknya menjalin komunikasi dengan semua atlet dari 30 cabang olahraga yang berpartisipasi melalui layanan pesan instan dan melakukan evaluasi dan persiapan setiap malam.

"Ada atlet atau cabang olahraga yang berhasil maupun belum berhasil menyumbang medali seperti di cabang futsal dan sepakbola, ini tentu dapat berpengaruh pada atlet lain sehingga kami selalu berkomunikasi untuk saling memberi semangat," ujarnya.

Sebelumnya, Wali Kota setempat M Ramlan Nurmatias mengatakan para atlet yang berlaga di suatu kompetisi harus memiliki rasa percaya diri agar dapat berprestasi.

"Para atlet yang bertanding harus percaya diri, jangan merasa minder terhadap atlet dari daerah lain," katanya.

Ia juga meminta para pelatih dan ofisial untuk terus memantau para atlet dan memastikan kondisi selalu baik serta mendapatkan istirahat cukup. (*)