Wagub Sumbar Buka MTQ Pasaman

Lubuk Sikaping, (Antara Sumbar) - Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional tingkat Kabupaten Pasaman ke-44 yang digelar pada 17 hingga 19 Oktober 2016.

"Pelaksanaan MTQ ini merupakan wujud dari komitmen pemerintah daerah bersama dengan segala unsur masyarakat di Sumatera Barat untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan mengimplementasikan kandungan Al Quran," ujarnya di Kauman Nagari Tanjuang Batuang Kecamatan Rao Selatan, Senin.

Menurut dia, saat ini penyalahgunaan Narkotika dan Obat Berbahaya (Narkoba) terus terjadi di tengah masyarakat dan terus meningkat setiap tahunnya yang sudah merebak pada semua kalangan mulai dari pelajar, pejabat, tokoh masyarakat hingga kaum perempuan.

"Belum lagi di awal tahun ini, kita dikejutkan dengan adanya kaum Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) di Kota Padang, Sumbar. Ini menarik perhatian kita semua dan menantang tumbuhnya keberadaan LGBT ini. kejadian tersebut membuktikan dangkalnya pemahaman masyarakat terhadap nilai-nilai Al Quran," ujarnya.

Karena itu, dia mengajak kepada seluruh masyarakat untuk menjadikan Al Quran sebagai pedoman agar terhindar dari perbuatan yang dilarang oleh Allah SWT, tidak hanya untuk didendangkan dan dilombakan saja.

"Kita juga berharap kegiatan MTQ ini dijadikan media pendorong untuk meningkatkan kecintaan kita kepada Al Quran. Mari kita bumukan Al Quran ini dalam kehidupan bermasyarakat," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Pasaman Yusuf Lubis mengatakan kegiatan MTQ ini merupakan kegiatan yang telah melekat pada kultur masyarakat.

"Pelaksanaan kegiatan MTQ tahun ini merupakan wujud dari dukungan seluruh masyarakat dalam mendukung terwujudnya Visi Misi pemerintah daerah dalam menciptakan masyarakat Pasaman yang sejahtera, agamis dan berbudaya," ujarnya.

Penyelenggaraan MTQ ini, katanya bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan masyarakat untuk mempelajari dan memahami kandungan Al Quran sebagai petunjuk dan pedoman hidup.

"Kepada para kafilah yang bertanding kami berharap untuk dapat mengikuti MTQ ini dengan penuh semangat dan menampilkan kemampuan yang ada. Sehingga dapat terpilih kafilah terbaik dari Pasaman yang akan mengikuti MTQ di tingkat yang lebih tinggi lagi," ujarnya.

Ia juga berharap kepada dewan hakim sebagai penilai untuk dapat memberikan penilaian dengan jujur, adil dan sesuai dengan kemampuan para kafilah sebagai ketaatan kepada Allah SWT.

"Jangan sampai ada suara-suara miring karena perilaku dewan hakim yang tidak terpuji. Kita tidak ingin mendengar hal tersebut terjadi," ujarnya.

Ada 22 cabang yang akan diperlombakan pada ajang MTQ ke-44 yang diadakan di Kecamatan Rao Selatan ini dengan memperebutkan 276 piala.

Cabang yang diperlombakan ini diantaranya yakni cabang Qiraat Sab'ah, Tahfidz, Tartil, Tilawah, Khutbah Jumat, Musabaqah Fahmil Quran (MFQ), Kitab Standar, Khattil Quran (kaligrafi), Musabaqah Syahril Quran (MSQ), Bintang Qasidah, Musabaqah Makalah Quran (MMQ) dan lainnya. (*)