Padangpariaman, (Antara Sumbar) - Bupati Padangpariaman, Sumatera Barat (Sumbar), Ali Mukhni menargetkan daerah itu bebas penyakit Filariasis pada 2020.
"Target kami pada 2020 Padangpariaman sudah bebas penyakit filarisis, sejak dilakukannya pencanangan massal pada 2013 hingga 2016," katanya saat menghadiri Pencanangan Pemberian Obat Pencegahan Massal Filariasis (POPMF) Tahap IV di Padangpariaman, Senin.
Oleh sebab itu, ia mengimbau masyarakat harus terlibat aktif langsung pemberian obat pencegahan penyakit Filariasis untuk menghindari penyakit tersebut.
"Penyakit kaki gajah merupakan salah satu penyakit berbahaya dan menular, oleh karena itu perlu penanganan serius untuk mengatasinya," ujarnya.
Penyakit Filariasis atau kaki gajah merupakan penyakit menular menahun yang disebabkan oleh cacing filaria dan ditularkan oleh berbagai jenis nyamuk.
Penyakit ini sudah menginfeksi sekitar 13.032 kasus sejak 2002 hingga 2015 dan tersebar di 418 Kabupaten dan Kota di 34 Provinsi di Indonesia.
"Masyarakat juga harus terlibat aktif tidak bisa hanya menunggu pemerintah karena pembernatasan penyakit tersebut dibutuhkan kerja sama semua pihak," ujarnya.
Di Padangpariaman sendiri jumlah kasus filariasis sejak 2010 hingga September 2016 tercatat sebanyak 34 kasus kronis.
Terkait penggunaan obat tersebut bagi para balita, pemerintah setempat juga mengingatkan kepada masyarakat agar terlebih dahulu melakukan konsultasi bersama tenaga kesehatan.
"Khusus bagi balita, dosisnya lebih rendah dibandingkan orang dewasa oleh karena itu perlu konsultasi dengan tenaga kesehatan sebelum menggunakannya," jelasnya. (*)
Padangpariaman Targetkan Bebas Filariasis 2020
Bupati Padangpariaman, Ali Mukhni.
