Sawahlunto, (Antara Sumbar) - Komisi Tinju Profesional Indonesia (KTPI) mempercayakan Kota Sawahlunto, Sumatera Barat (Sumbar), sesebagai tuan rumah perebutan gelar juara tinju nasional kelas 61,2 Kilogram, Sabtu (27/8).
Salah seorang koordinator panitia pelaksana lokal kota itu, Jhonni Reflita di Sawahlunto, Senin, menyebutkan pada kejuaraan ini akan mepertemukan petinju Simson Butar Butar dari Sasana Adria Kick Boxing Jakarta berhadapan dengan Ramli Pasaribu dari Sasana BM Kosgoro 1957, Pematang Siantar Medan, persiapan pertandingan sudah hampir final dan direncanakan pertandingan tersebut akan dipusatkan di kawasan Terminal Talawi Kota Sawahlunto
Selain perebutan gelar nasional, sesuai jadwal yang diterimanya dari pihak promotor juga akan digelar pertandingan untuk perbaikan peringkat pada kelas 53,6 Kilogram antara petinju peringkat 12 nasional, Dedy Lubay dari Sasana Hendrik Fighting BC Padang, yang memiliki catatan tujuh kali bertanding dengan enam kali menang dan satu kali kalah melawan petinju non peringkat asal Sasana Tiger Full Pekanbaru, Hasan Siregar.
Pada kejurnas kali ini, lanjutnya, masing-masing petinju juga akan memperebutkan sabuk emas Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf serta Kapolres Sawahlunto, Riyadi Nugroho.
Sebagai partai pembuka, jelasnya, pertarungan petinju amatir pada empat kelas, yakni kelas 52 kg youth antara petinju dari Sasana Talawi, Alfad akan berhadapan dengan petinju dari Pertina Limapuluh Kota, Havis.
Kemudian di kelas 46 Kilogram elite, akan berhadapan petinju dari Sasana Talawi, Galang melawan petinju Pertina Limapuluh Kota, Jensen dan kelas 49 Kilogram elite yang mempertemukan petinju dari Sasana Talawi, Alfian dengan Yufron dari Kabupaten Sijunjung.
Sementara pada kelas 64 Kilogram elite akan dipertandingkan antara Alfoni Rinaldi dari Sasana Talawi melawan Nando dari Sijunjung.
"Bagi seluruh lapisan masyarakat yang ingin menyaksikan kejuaraan bergengsi ini dipersilahkan datang untuk mendukung perebutan gelar serta perbaikan peringkat atlet tinju Indonesia ini dan tanpa dipungut bayaran," tambahnya.
Sementara itu, pihak promotor pertandingan, Yudi Edmud dalam keterangan persnya menyebutkan, latar belakang digelarnya pertandingan tinju itu karena gelar juara nasional paa kelas tersebut masih lowong.
"Saya yakin pertandingan akan berlangsung seru karena kedua petinju dikenal memiliki gaya bertanding menyerang sehingga jual beli serangan akan terjadi," kata dia.
Menurutnya pertandingan akan berlangsung selama delapan ronde untuk partai utama dan pihaknya juga merencanakan partai perbaikan gelar lainnya antara Indra Tanjung dari Sasana ABG BC Padang menghadapi R Sikumbang, dua-duanya merupakan petinju non peringkat.
Pihaknya berharap pertandingan tersebut berjalan lancar dan sukses serta mampu memberikan kontribusi terhadap perkembangan olahraga tinju tanah air.
"Semuanya tidak lepas dari partisipasi semua pihak atas terselenggaranya kegiatan ini," kata dia. (*)
Berita Terkait
Presiden harap semangat memajukan pendidikan terus berkobar
Kamis, 2 Mei 2024 12:13 Wib
Agam raih penghargaan pada peringatan Hari Pendidikan Nasional dan Hari OTDA
Kamis, 2 Mei 2024 11:10 Wib
KSP: Hardiknas jadi momentum percepatan sertifikasi guru
Kamis, 2 Mei 2024 9:33 Wib
Nagari Jawi-Jawi Solok ikut penilaian kampung KB tingkat nasional
Rabu, 1 Mei 2024 17:37 Wib
Seleksi pemuda pelopor, Disparpora Tanah Datar targetkan berprestasi hingga tingkat Nasional
Selasa, 30 April 2024 19:28 Wib
Peneliti ekonomi: Pemerintah diharapkan angkat industri baja nasional
Selasa, 30 April 2024 18:26 Wib
Harumkan nama Tanah Datar dikancah Nasional, atlet taekwondo dijamu Bupati Eka Putra
Senin, 29 April 2024 15:09 Wib
KBRI Astana adakan acara pembacaan puisi peringati Hari Puisi Nasional
Minggu, 28 April 2024 18:59 Wib