Payakumbuh Tetapkan Uda Uni Duta Wisata 2016

id Payakumbuh

Payakumbuh, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kota Payakumbuh Sumatera Barat, menetapkan Rivaldi Ing Furqoni dan Armelia Putri sebagai uda dan uni duta wisata daerah tersebut untuk tahun 2016.

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Payakumbuh, Syahnadel Khairi di Payakumbuh, Minggu, mengatakan keduanya dinobatkan dewan juri sebagai duta wisata saat grand final di gedung gerbaguna GOR M. Yamin, Sabtu malam.

"Keduanya akan mewakili Payakumbuh untuk pemilihan uda dan uni duta wisata tingkat Sumbar 2016," ujar dia.

Ia menerangkan, pemilihan duta wisata tahun ini diikuti oleh 18 uda (pria) dan 23 uni (wanita), dimana sebelumnya peserta menjalani pembekalan di sebuah hotel di Payakumbuh. Saat kegiatan itu mereka dibekali dengan berbagai ilmu pengetahuan, budaya, dan alam Minangkabau.

Untuk tahap pertama,masing-masing peserta melewati catwalk, dimana setelah menjalani catwalk dewan juri menetapkan 10 uda dan 10 uni untuk bersaing pada tahap berikutnya.

Pada tahap berikutnya, mereka akan bersaing mengenai dunia pariwisata lokal, regional, dan nasional. Selain itu juga pengetahuan tentang seni budaya alam Minangkabau.

"Saat penyisihan ini, hanya tiga uda dan tiga uni yang lolos ke babak utama. Hingga akhirnya, Rivaldi dan Armelia terpilih tntuk duta wisata 2016," sebut dia.

Ia berharap duta wisata terpilih memiliki tanggungjawab moral untuk mengenalkan budaya, kesenian, pariwisata Sumatera Barat dan Payakumuh ke dunia luar.

Selain itu, juga meminta duta Wisata terpilih agar terus mengasah kemampuan akademis dan pengetahuan umum lainnya untuk bekal menuju pemilihan uda dan uni Sumatera Barat.

Sementara itu, Ketua Dekranasda Payakumbuh Ny. Henny Riza Falepi menilai pemilihan duta wisata itu bukan sekedar mencari talenta generasi muda Payakumbuh yang memiliki karekteristik, kepribadian baik, serta pengetahuan luas, tetapi juga menanamkan rasa tanggung jawab terhadap nasionalisme.

Ia meminta seluruh uda dan uni terpilih punya tanggung jawab dalam menyosialisasikan budaya dan pariwisata yang dimiliki Payakumbuh ke dunia luar.

"Perbedaan budaya yang dimiliki masing-masing diharapkan menjadi penyatu generasi muda dalam memelihara semangat kebhinnekaan," kata dia.