Sawahlunto, (Antara Sumbar) - Tingkat pemesanan kamar penginapan di sejumlah homestay Kota Sawahlunto, Sumatera Barat(Sumbar), mulai meningkat jelang pelaksanaan Tour de Singkarak (TdS) 2016 etape enam.
"Hingga saat ini tercatat sudah ada pesanan sebanyak 30 kamar untuk 60 orang pada enam homestay yang tersebar di Kecamatan Lembah Segar dan Barangin," kata Ketua Asosiasi Homestay setempat, Hj Kamsri Benti di Sawahlunto, Selasa.
Diperkirakan, lanjutnya, tingkat pesanan akan terus meningkat hingga sehari menjelang dilaksanakannya kegiatan tersebut.
Menurutnya, peningkatan hunian tersebut salah satunya dipicu semakin membaiknya layanan dan fasilitas yang disediakan pemilik homestay, dalam meningkatkan daya saing mereka dalam menyangga salah satu kebutuhan vital daerah itu sebagai salah satu daerah tujuan wisata di Sumbar.
"Tak hanya layanan, kami juga menawarkan harga yang jauh lebih murah yakni berkisar Rp75 ribu hingga Rp100 ribu per orang untuk satu kali menginap," tambahnya.
Tarif tersebut, lanjutnya, sudah termasuk fasilitas sarapan pagi sehingga jauh lebih menguntungkan jika dibandingkan menginap di hotel dengan fasilitas kamar yang sama.
Selain Homestay, peningkatan pesanan hunian kamar hotel juga terlihat di kota itu, salah satunya seperti yang terjadi di Hotel Parai Sawahlunto.
Manajer hotel tersebut, Dedi mengatakan seluruh kamar sudah dipesan untuk para official dan peserta TdS etape enam tersebut, yang didominasi oleh para warga negara asing.
"Selain menawarkan pemandangan khas kota tua ala Eropa, kami juga telah menyiapkan menu makanan khusus bagi para atlet tersebut sebagai layanan andalan kami," ujar dia.
Kondisi serupa juga terjadi di Hotel Ombilin Sawahlunto, menurut manajer hotel tersebut, Def pihaknya cukup kewalahan memenuhi pesanan kamar hotel meskipun sudah didukung beberapa wisma yang dikelola pihaknya.
"Standar pelayanan wisma yang kami kelola tetap sama dengan hotel, dan seluruhnya berada di lokasi strategis dan berada paling dekat dengan pusat kota ini," lanjut dia.
Peserta TdS etape enam akan lepas start di Kabupaten Padang Pariaman dan finish di Kota Sawahlunto dengan panjang rute mencapai 149 Kilometer.
Rute yang akan ditempuh peserta diawali dari kawasan Pantai Tiram menuju Simpang Ulakan, Pauh Kambar, Simpang Parit Malintang dan dilanjutkan menuju ruas jalan raya Padang-Bukittinggi.
Setelah itu peserta akan melewati ruas jembatan Flyover Bypass menuju Simpang Lubuk Begalung dan melanjutkan lomba menuju kawasan Indarung dan kawasan Panorama hingga melintasi Tugu Ayam Kota Solok.
Dari Kota Solok peserta akan menuju Muaro Kalaban dan berbelok menuju pusat kota Sawahlunto dan melintasi kawasan Lapangan Segitiga dan finish di Taman Satwa Kandi Sawahlunto. (*)
Berita Terkait
Nilai kepatuhan pelayanan publik Sawahlunto masuk kategori kualitas tertinggi
Kamis, 12 Desember 2024 13:55 Wib
Persatuan istri karyawan PTBA berlatih membuat batik ecoprint di Sawahlunto
Rabu, 11 Desember 2024 19:59 Wib
Kementerian Kesehatan apresiasi kinerja Pemkot Sawahlunto mengelola sanitasi berbasis masyarakat
Selasa, 10 Desember 2024 13:45 Wib
Sawahlunto diakui sebagai kota sangat inovatif oleh Kemendagri dalam IGA 2024
Jumat, 6 Desember 2024 15:26 Wib
Sawahlunto uji coba program makan bergizi gratis di empat SD
Selasa, 3 Desember 2024 19:09 Wib