Dua Siswa-SLB Terpilih Ikuti Program Empat BUMN

Padang, (Antara Sumbar) - Dua siswa Sekolah Luar biasa (SLB) Kota Padang, Sumatera Barat, terpilih sebagai peserta dalam program Siswa Mengenal Nusantara (SMN), yang diselenggarakan oleh empat Badan Usaha Milik Negera (BUMN) di provinsi itu.

"Ada 21 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat yang terpilih pada program SMN 2016, untuk diberangkatkan ke Papua Barat. Dua di antaranya adalah siswa SLB," kata Direktur IV Bidang Keuangan PT Pegadaian Padang, Dwi Agus Pramudya di Padang, Sabtu.

Kedua siswa tersebut adalah Jefri Gaterino yang merupakan siswa SLB Wacana Asih Padang, dan Liya Fitri siswi SMALB 2 Padang.

"Senang bisa pergi ke Papua Barat, dan melihat daerah di sana," kata Liya Fitri, diwawancarai dalam acara pelepasan para siswa menuju Papua Barat, pada Jumat (5/8) malam.

Pramudya menyebutkan bahwa adanya dua peserta berkebutuhan khusus dalam rombongan SMN itu, karena pihaknya ingin memberikan hak yang sama.

"Ini adalah tahun kedua sejak SMN digelar pada 2015. 2016 ada dua siswa berkebutuhan khusus yang ikut, kami ingin memberikan hak yang sama dengan para siswa di sekolah umum," jelasnya.

Selain itu, tambahnya, kedua siswa SLB itu dipilih melalui proses penyeleksian yang dilakukan bersama Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat.

Selain dua siswa SLB, dalam rombongan 21 siswa yang terpilih itu juga terdapat seorang siswi SMAN 2 Sipora, Kabupaten Kepulauan Mentawai, atas nama Regina Nababan.

Regina mengaku senang, karena melalui program tersebut ia mempunyai kesempatan untuk mengunjungi daerah timur Indonesia itu.

"Saya punya kesempatan untuk mengenal budaya nusantara lebih luas lagi," ujarnya.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh siswa SMAN 3 Sawahlunto, Genta Rahmat Putra. Ia mengaku ingin melihat bagaimana motifasi belajar anak-anak di daerah Papua Barat tersebut.

Berikut data lengkap 21 siswa yang teprilih untuk ke Papua tersebut, pertama adalah Jefri Gaterino (SLB Wacana Asih), Liya Fitri (SMALB 2 Padang), Rayi Larasati (SMAN 2 Padang), Fazri Muhammad (SMAN 1 Padang), Fadel Muhammad (SMAN 5 Pariaman), Yovi Oktaria (SMAN 1 Solok), Afif Adi (SMAN 1 Bukittinggi).

Kemudian, Lisa Sania Rahmi (SMAN 2 Payakumbuh), dan Genta Rahmad Putra (SMAN 3 Sawahlunto), Amelia Rizkha Putri (SMAN 1 Koto Kampung Dalam), Ryandi Nugraha (SMAN 2 Sumatera Barat), Fasya Miftah Akbar (SMAN 3 Batusangkar), Muh. Ade Rizandi (SMAN 1 Kecamatan Guguak), dan Niju Faiza (SMAN 1 Painan).

Tujuh sisanya adalah Delpita Putri (SMA Agam Cendikia), Annesi Putri Aprilia (SMAN 8 Sijunjung), Farhan Hadyan Halim (SMAN 1 Rao), Zakiatur Rohmi (SMAN 1 Koto Balingko), Sunia Rahmah (SMAN 1 Pulau Punjung), Widya Nestika (SMAN 1 Solok Selatan), dan Regina Nababan (SMAN 2 Sipora).

Para siswa tersebut akan berangkat menuju Papua Barat, dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM), pada Sabtu pukul 16.40 WIB, dan kembali ke Sumbar pada Senin 15 Agustus 2016.

Pada bagian lain empat BUMN yang menyelenggarakan program SMN 2016 adalah PT.Pegadaian (koordinator), PT.Semen Padang, PT.Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni), dan PT.Hotel Indonesia Natour.

Pelepasan para siswa secara resmi dilakukan oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumbar Priadi Syukur, sekaligus dilakukan penyematan pin. (*)