Rumah Rusak Diterjang Longsor Purworejo akan Dipindahkan

id longsor, purworejo, pemindahan

Purworejo, (Antara Sumbar) - Sebanyak 19 rumah yang rusak diterjang tanah longsor di Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah, akan dipindahkan ke tempat aman.

"Kemungkinan 19 rumah yang terdampak longsor akan direlokasi. Juga harus dilihat kemungkinan kerentanan di sekitar wilayah itu," kata Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa di Purworejo, Selasa.

Dia mengatakan, relokasi merupakan satu opsi bagi wilayah yang rentan bencana alam seperti longsor.

Opsi tersebut juga diberlakukan di Banjarnegara serta Subang yang juga mengalami tanah longsor.

"Relokasi merupakan antisipasi dari ancaman tertimbun tanah longsor," katanya.

Bupati Purworejo Agus Utomo saat dihadapan ahli waris korban meninggal tanah longsor meminta agar mereka mau direlokasi.

"Saya berharap untuk tidak tinggal lagi di tempat tersebut. Tentunya dipindahkan ke tempat yang aman karena memang tanahnya rentan. Saya berharap dapat pindah nanti kita bangunkan rumah di tempat yang lebih aman," kata Agus.

Bencana tanah longsor terjadi pada Sabtu (18/6) menyebabkan puluhan korban jiwa dan luka-luka di sejumlah kecamatan di Purworejo.

Pada Minggu (19/6) dikeluarkan status tanggap darurat yang berlaku hingga 18 Juli 2016.

Sejumlah dapur umum dan posko disiagakan karena ada warga yang mengungsi.

Pada Senin sore jumlah korban meninggal dunia yang sudah teridentifikasi sebanyak 27 orang, belum ditemukan 19 orang, luka-luka 16 orang 10 dirawat di RSUD Dr Citro Wardoyo dan enam orang rawat jalan. Data sementara korban meninggal dunia 36 orang.

Jumlah rumah yang rusak tertimbun sebanyak 19 rumah dan yang masih terendam 41, tiga jembatan rusak. Hingga saat ini kerusakan masih didata. (*)