Pertamina: Dexlite untuk Warga Beralih pada Non Subsidi

id dexlite

Padang, 12/6 (Antara) - Direktur Pemasaran PT Pertamina (Persero) Region I Sumatera Bagian Utara Cabang Sumatera Barat (Sumbar), Ahmad Bambang mengungkapkan Dexlite merupakan cara untuk mentransisi kebiasaan masyarakat yang lebih tertarik membeli bahan bakar subsidi dari pada bahan bakar non-subsidi.

"Apapun jenis produk Pertamina yang baru-baru ini dipasarkan, seperti Pertalite dan Dexlite sebenarnya agar masyarakat secara bertahap menggunakan bahan bakar nonsubsidi," katanya saat uji coba pemasaran bahan bakar Dexlite di SPBU 14.251.571 Lubuk Buaya, Koto Tangah, Padang, Sumbar, Sabtu, (11/6).

Ia menerangkan biasanya masyarakat membeli Premium dan solar yang harganya murah karena disubsidi dan sedikit dari masyarakat membeli Pertamax dan Pertamina Dex yang harganya mahal karena non-subsidi.

"Dengan adanya Pertalite dan Dexlite secara bertahap masyarakat akan terbiasa dengan bahan bakar non-subsidi sehingga bisa menyelamatkan keuangan negara," ujarnya.

Ahmad menambahkan tujuan dari adanya Pertalite dan Dexlite ialah melihat dari perkembangan dunia yang membuat lingkungan lebih baik namun terkendala pada harga Pertamax dan Pertamina Dex yang dianggap masyarakat terlalu mahal.

"Maka dibuatlah Pertalite dan Dexlite untuk menjawab kendala tersebut sehingga secara bertahap kami dapat merubah pemikiran masyarakat dan tidak menggunakan bahan bakar subsidi lagi," lanjutnya.

Ia menerangkan jangan dilihat dari harganya yang sedikit lebih mahal dari solar yang disubsidi tapi lihat dari kilometer dan performa mesin.

Salah seorang mahasiswa Universitas Negeri Padang asal Payakumbuh, Gepy Aldrinata mengatakan cara yang digunakan Pertamina menarik kerena mengajak masyarakat menggunakan bahan bakar subsidi secara bertahap.

"Biasanya orang kalau diperlakukan secara paksa tentu ia tidak terima dan bahkan marah, tapi kalau dilakukan secara kelembutan maka sedikit demi sedikit pasti akan luluh dan perubahan pola pikir yang ingin dicapai Pertamina bisa terujud," katanya saat mengisi bahan bakar di SPBU tempat uji coba pemasaran bahan bakar Dexlite, Padang.

Meskipun masyarakat nantinya berpindah ke Pertalite dan Dexlite, Ia berharap harga bahan bakar tersebut tidak naik. *