Warga Dharmasraya Ramai "Ngabuburit" Hari Pertama Ramadhan

id Ngabuburit, Warga, Dharmasraya, Ramadan

Pulau Punjung, (Antara Sumbar) - Tradisi "ngabuburit" yang dilakukan warga saat pertama Ramadhan 1437 Hijriyah meramaikan sejumlah titik jalan di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, Senin Petang.

"Ini biasa setiap tahunnya saat puasa pertama. Kalau hari - hari biasa kendaraan tidak seramai ini," kata seorang warga Nagari (desa adat) Sikabau, Silvia (24) di Pulau Punjung, Senin petang.

Menurutnya, "ngabuburit" merupakan aktivitas yang ia lakukan untuk menghabiskan waktu menjelang waktu berbuka puasa tiba, misalnya dengan jalan jalan keliling kota.

Sembari jalan jalan, ujarnya melanjutkan, waktu ngabuburit juga ia sempatkan untuk membeli takjil atau makanan untuk berbuka puasa yang letaknya tidak jauh dari rumahnya.

"Sambil jalan jalan soredengan teman langsung beli kolak pisang, pregedel, gorengan. Pokoknya menu berbuka puasa gitu," tambahnya.

Warga lainnya, Pak Bot (36), sengaja melaksanakan ngabuburit untuk melalaikan waktu berpuasa pada hari pertama.

Menurut dia, hari pertama puasa dinilai berat untuk dilewati sehingga perlu untuk jalan jalan sore sambil menunggu waktu berbuka puasa tiba.

"Biasanya 15 hari pertama semangat ngabuburit masih ramai dilakukan, kalau memasuki akhir puasa ngabuburit mulai akan sepi," lanjutnya.

Terpisah, Kepolisian Resor (Polres) Dharmasraya, mengimbau warga agar senantiasa menaaati dan mematuhi peraturan lalu lintas saat melaksanakan ngabuburit.

"Tetap menggunakan helm SNI dan melengkapi surat- surat kendaraan," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres setempat, AKP Imawan Rantau. (*)