Sawahlunto Wakili Sumbar Lomba Menu Ikan Nasional

id Ikan, Lomba, Menu Nasional

Sawahlunto Wakili Sumbar Lomba Menu Ikan Nasional

Ilustrasi. (ANTARA TV SUMBAR)

Sawahlunto, (AntaraSumbar) - Tim Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (FORIKAN) Kota Sawahlunto menjadi utusan provinsi itu untuk mengikuti lomba inovasi menu masakan berbahan ikan laut tingkat nasional, November 2016.

"Kepercayaan tersebut diperoleh setelah tim Forikan bersama Dinas Pertanian dan Kehutanan (Dispertahut) Kota Sawahlunto, menjuarai lomba serupa untuk tingkat provinsi yang diikuti oleh seluruh wilayah kota dan kabupaten di Sumbar, pada Senin(2/5)," kata Kepala Bidang Peternakan Dispertahut setempat, Heri Sutrisno S PKP, di Sawahlunto, Senin.

Pada lomba tersebut, kota itu diwakili oleh Roni Yuliardi yang berhasil memenangkan lomba inovasi menu pembuka serta Lilisjayati untuk menu pokok berbahan ikan laut.

Menurutnya, pencapaian yang dipersembahkan perwakilan tim Forikan kota itu cukup mengejutkan karena kondisi geografi dan topografi daerah itu yang berada cukup jauh dari laut, tapi berhasil mengalahkan daerah yang berada di kawasan pesisir pantai, yakni Kabupaten Pesisir Selatan yang berhasil meraih peringkat dua, Kota Padang pada peringkat tiga serta Kabupaten Padang Pariaman sebagai juara favorit.

"Hal itu cukup menjadi bukti bagaimana pembinaan yang dilakukan oleh Tim Forikan kota ini terlaksana dengan baik dalam menyukeskan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) yang dicanangkan pihak Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia," kata dia.

Terkait upaya pembinaan lainnya dalam menyosialisasikan program Gemarikan tersebut, pihaknya juga telah melaksanakan lomba menu berbahan ikan yang diikuti utusan rumah makan dan restoran.

Sementara untuk memenuhi target jumlah konsumsi ikan bagi masyarakat setempat, pihaknya juga menyediakan bibit ikan yang dibagikan secara gratis untuk dibudidayakan pada kolam dan empang milik masyarakat serta beberapa kawasan perairan umum di kota itu.

Kegiatan tersebut ditujukan untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan konsumsi ikan, tanpa harus menambah beban belanja kebutuhan rumah tangga mereka.

"Sebagian kelompok binaan juga sudah mulai mampu menjual hasil produksi ikan mereka baik berupa ikan segar maupun dalam bentuk makanan olahan seperti ikan asap dan abon ikan," jelasnya.

Dia mengatakan, untuk mengembangkan usaha kelompok masyarakat tersebut pihaknya akan mengupayakan peningkatan mutu kemasan dan ketersediaan pasar, sebagai langkah awal para pelaku usaha untuk menghadapi persaingan di pasar bebas.

"Untuk mewujudkan program itu membutuhkan dukungan dan dorongan dari pihak terkait lainnya baik dari pemerintah pusat melalui kementerian yang ditunjuk, pemerintah provinsi serta unsur-unsur pemerintah daerah bidang eksekutif dan legislatif kota itu," lanjut dia.

Pencapaian Tim Forikan Kota Sawahlunto tersebut juga mendapat apresiasi dari Wakil Ketua DPRD Kota Sawahlunto, Weldison. menurutnya secara perlahan kota itu telah mampu menunjukkan tingkat persaingan yang dinamis diantara daerah-daerah lainnya di provinsi Sumbar.

"Prestasi seperti ini harus menjadi perhatian kita semua karena melibatkan unsur-unsur di masyarakat untuk bersama-sama dalam mengangkat martabat kota ini pada tingkat nasional," ujarnya. (*)