Masyarakat Sawahlunto Diminta Awasi Kinerja Aparat Hukum

id Masyarakat Sawahlunto

Sawahlunto, (Antara) - Masyarakat di Kota Sawahlunto, Sumatera Barat diminta meningkatkan partisipasi dan pengawasan terhadap kinerja aparat penegak hukum di daerah setempat yang dinilai terus melemah terutama dalam pengungkapan dan penuntasan kasus korupsi.

Reza Trianova dari LSM PEKAT Indonesia Baru Wilayah Sumatera Barat di Sawahlunto, Senin mengatakan perlu pengawasan dan tekanan dari masyarakat terhadap aparat penegak hukum agar tidak merasa cukup dengan kondisi yang ada dan terkesan nyaman itu.

"Perlu langkah supervisi terhadap seluruh perkara dugaan tindak pidana korupsi yang ditangani para penyidik di Kota Sawahlunto, agar mereka memiliki keberanian dalam mengungkap tindakan permufakatan jahat yang telah merugikan negara," ucapnya.

Aparat penegak hukum di Kota Sawahlunto harusnya memiliki keberanian seperti dilakukan aparat penyidik di beberapa kota dan kabupaten di Sumbar, seperti Kabupaten Pasaman Barat, Pariaman, Dharmasraya.

"Kalau di daerah lain di Sumbar kinerja aparat hukum jelas terlihat, kenapa di Sawahlunto justru tidak terjadi dan seolah tanpa upaya mengembalikan kerugian negara," tegasnya.

Sejumlah perkara korupsi yang tidak jelas penanganan di Sawahlunto seperti kasus dana hibah ke perusahaan daerah peternakan PT Lembu Betina Subur.

Kasus lain yang terbengkalai yaitu dugaan kerugian negara pada proyek pembangunan cekdam dalam kegiatan rehab rekon pasca bencana banjir dengan total anggaran sebesar Rp6,3 miliar yang dilaksanakan PT Delima Agung Utama. (*)