Jakarta, (AntaraSumbar) - Sebanyak 10 anak buah kapal berkewarganegaraan Indonesia yang telah dibebaskan dari penyanderaan di Filipina dinyatakan sehat secara fisik maupun mental setelah diperiksa menyeluruh di RSPAD Gatot Subroto Jakarta.
"Kami menyatakan semua mereka sehat baik fisik maupun mental," kata Wakil Kepala RSPAD Dokter Bambang Dwi HS, di Jakarta, Senin.
Bambang menyatakan, pihak RSPAD menerima seluruh ABK yang telah dibebaskan dari penyanderaan kelompok bersenjata Abu Sayyaf pada pukul 01.00 WIB, kemudian mereka beristirahat.
Pihak rumah sakit itu melakukan tiga jenis pemeriksaan yakni pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, dan pemeriksaan oleh dokter spesialis jiwa.
"Pemeriksaan penunjang di antaranya mengecek jantung dan organ dalam. Semua dinyatakan baik. Untuk pemeriksaan mental juga baik, tidak ada trauma," ujar Bambang lagi.
Bambang menyerahkan hasil pemeriksaan tersebut kepada pihak Kemterian Luar Negeri yang kemudian akan diserahkan kepada pihak keluarga mereka. (*)
Berita Terkait
Kemlu: Tidak ada korban WNI dalam insiden jembatan ambruk Baltimore
Kamis, 28 Maret 2024 9:37 Wib
Cyrus Margono resmi menjadi WNI
Kamis, 21 Maret 2024 15:22 Wib
Thom Haye ungkap kebahagiaan setelah resmi jadi WNI
Selasa, 19 Maret 2024 9:40 Wib
Resmi jadi WNI, Ragnar ingin bawa Indonesia masuk Piala Dunia
Selasa, 19 Maret 2024 9:40 Wib
Menpora tegaskan proses Cyrus jadi WNI bukan naturalisasi
Kamis, 29 Februari 2024 19:04 Wib
KPU respons video viral WNI di Malaysia klaim tidak terdaftar DPT
Selasa, 2 Januari 2024 20:07 Wib
KBRI selidiki kemungkinan WNI jadi penumpang pesawat JAL yang terbakar
Selasa, 2 Januari 2024 19:44 Wib
Jay Noah Idzes resmi menjadi WNI
Kamis, 28 Desember 2023 12:53 Wib