Padang Aro, (AntaraSumbar) - Pelaksana Tugas Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Solok Selatan, Medri Idaman menyebutkan pihaknya tetap menyiagakan dokter meskipun di luar jam dinas.
"Sabtu (13/2), kami tetap menyiagakan dokter sebanyak dua orang kendati di luar jam dinas," katanya di Padang Aro, Minggu, terkait dugaan kekosongan dokter saat korban longsoran tanah di Taratak Tinggi, Nagari (Desa Adat) Alam Pauh Duo, Refan Afendi (2 tahun), dibawa ke rumah sakit tersebut pada Sabtu.
Selain itu, visum tetap dilakukan meskipun tidak ada permintaan tertulis oleh pihak kepolisian. "Catatan medisnya ada. Jadi, petugas kami saat itu memang telah bekerja. Selain itu, visum biasanya dilakukan jika ada permintaan tertulis dari pihak kepolisian," ujarnya.
Ia menyebutkan, saat korban meninggal terakhir akibat longsoran Bukit Bulek Sawo Merah itu dibawa ke rumah sakit, pihak BPBD dan kepolisian hanya meminta agar Refan dimandikan dan dikafani.
Namun, katanya lebih lanjut, untuk memandikan dan mengkafani, pihaknya memang belum memiliki fasilitas tersebut.
"Sebagai RSUD tipe C, kami memang belum diwajibkan memiliki fasilitas tersebut. Yang wajib memiliki fasilitas tersebut hanya rumah sakit tipe B dan A. Namun, jika masyarakat memang membutuhkan, kami tahun ini akan menyediakannya," ujarnya.
Sebelumnya, salah seorang pejabat di daerah itu mengeluhkan ketidakadanya dokter saat korban tanah longsor di Kecamatan Pauh Duo tersebut dibawa ke RSUD. Selain itu, pihaknya juga menyayangkan tidak bersedianya petugas rumah sakit untuk memandikan dan mengkafani anak terakhir Juniarti tersebut dengan alasan air tidak ada.
"Dengan terpaksa kami bawa Refan ke Puskesmas Pakan Selasa," ujarnya. (*)
Berita Terkait
Nagari Jawi-Jawi Solok ikut penilaian kampung KB tingkat nasional
Rabu, 1 Mei 2024 17:37 Wib
Bawaslu Kota Solok ingatkan ASN jaga netralitas masuki Pilkada 2024
Rabu, 1 Mei 2024 17:35 Wib
Bantuan pangan upaya pemerintah Solok Selatan kendalikan inflasi
Selasa, 30 April 2024 14:26 Wib
Titik blankspot Solok Selatan berkurang 50 persen
Selasa, 30 April 2024 14:25 Wib
Bidang ketahanan pangan alokasikan Rp160 juta tangani stunting
Selasa, 30 April 2024 13:00 Wib
Khairunas minta OPD ciptakan inovasi pelayanan
Selasa, 30 April 2024 10:43 Wib
Perputaran uang libur lebaran 2024 di Kabupaten Solok tembus Rp 200 miliar lebih
Senin, 29 April 2024 13:51 Wib
Pemkab Solok susun strategi tutup tambang di Air Dingin cegah banjir
Senin, 29 April 2024 13:50 Wib