Kendaraan Pembawa Warga Malaysia Tabrakan di Sawahlunto

id Warga, Malaysia, Tabrakan

Kendaraan Pembawa Warga Malaysia Tabrakan di Sawahlunto

Ilustrasi. (Antara)

Sawahlunto, (AntaraSumbar) - Sebanyak empat warga Malaysia menderita luka berat dan ringan seusai kendaraan yang ditumpanginya mengalami kecelakaan lalu lintas di ruas jalan Lintas Sumatera Muaro Kalaban Kilometer Dua, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, Kamis sore.

Kapolres Kota Sawahlunto, AKBP Djoko Ananto SIK, melalui Kasat Lantas setempat, AKP Bayu Wicaksono, di Sawahlunto, Kamis, mengatakan kecelakaan terjadi 16.30 WIB mengakibatkan satu orang penumpang warga negara Malaysia mengalami luka berat di kepala, tiga penumpang yang juga warga Malayis serta seorang sopir mengalami luka ringan.

Ia menjelaskan peristiwa itu berawal dari minibus merk Xenia dengan nomor polisi BA 1442 KM yang dikemudikan Marde(29), warga Lubuk Tarok Kabupaten Sijunjung, dari arah Sijunjung mencoba mendahului sebuah truk yang tidak diketahui identitasnya.

"Saat mengambil lajur kanan jalan tersebut, minibus itu ditabrak oleh truk merk Colt Diesel bernomor polisi BA 9842 JU dari arah berlawanan yang dikemudikan oleh Erman Ilyas," kata dia.

Akibatnya, lanjut dia, minibus tersebut jadi hilang kendali dan masuk ke sungai yang berada dipinggir jalan setelah membentur cukup keras dengan truk tersebut.

Dia mengatakan, diketahui identitas korban yang mengalami luka berat akibat benturan yang terjadi itu Aldi Saputra Drawinata(17) berstatus pelajar yang beralamat di Blok D5 sesion 1 Wangsa Maju, Kuala Lumpur, Malaysia.

Sementara tiga penumpang lainnya, masing-masing Hasril Nizam Bin Idris(14), Idris Bin Maramin (60) serta Dianti Binti Iskandar (40) seluruhnya juga merupakan warga negara Malaysia dan diketahui adalah kerabat korban yang mengalami luka berat, juga mengalami luka ringan dibeberapa bagian tubuhnya.

"Pengemudi minibus juga mengalami luka ringan ditangan kiri dan lututnya," kata dia.

Pihaknya mengimbau kepada seluruh pengendara agar berhati-hati apabila mendahului kendaraan didepannya.

"Pastikan tidak ada kendaraan dari arah berlawanan dan jangan mendahului jika berada diruas jalan yang sempit atau tikungan tajam," katanya.

Sementara itu, dari penuturan beberapa warga yang mengetahui kejadian tersebut mengatakan, peristiwa kecelakaan itu terjadi begitu cepat pada saat kondisi lalu lintas tidak begitu ramai.

Mereka mengaku tidak mengetahui persis saat kecelakaan itu terjadi dan mereka secara berduyun-duyun memadati lokasi kecelakaan setelah mendengar suara benturan cukup keras.

Saat ini pihak Satlantas Polres setempat sudah mengamankan barang bukti kendaraan berikut pengendara masing-masing kendaraan naas tersebut untuk diproses lebih lanjut di Markas Satuan Lalulintas Polres Sawahlunto.

Seluruh korban kecelakaan tersebut juga sudah mendapatkan perawatan secara intensif di rumah sakit terdekat. (*)