Padang, (AntaraSumbar) - Tim gantole Sumatera Barat berharap mendapatkan bantuan pembelian peralatan dari Komite Olahraga Nasional (KONI) Sumbar untuk menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 di Jawa Barat.
Manajer tim gantole Sumbar, Philip Rusihan Sakti di Padang, Rabu, mengatakan, peralatan yang ada saat ini kurang mendukung dan sudah banyak yang mengalami kerusakan.
"Selain itu pada nomor pertandingan tertentu peralatan yang baru sudah mulai digunakan," katanya.
Ia menyebutkan, saat ini pihaknya sangat membutuhkan bantuan untuk peralatan kategori kelas A dan B, karena peralatan yang ada saat ini sudah rusak dan kurang layak untuk digunakan.
Ia mengakui, untuk membeli dua peralatan tersebut, pihaknya cukup kewalahan, karena harganya yang cukup mahal.
Philip mengungkapkan, untuk alat pada kelas A, harganya berkisar Rp100 juta dan kelas B lebih kurang Rp80 juta.
Ia menambahkan, pada babak kualifikasi PON yang berlangsung pada 3 sampai 13 September 2015 lalu, pihaknya terpaksa memakai peralatan lama.
Namun demikian, pada ajang itu tim gantole Sumbar masih bisa meloloskan lima atlet untuk bertanding di PON 2016, meskipun gagal membawa pulang medali emas.
"Kami bersyukur dari lima atlet yang kami turunkan pada babak kualifikasi di Majalengka, Jawa Barat, semuanya berhasil meraih tiket PON," katanya.
Ia berharap, untuk persiapan menyongsong PON, pihaknya dapat menggunakan peralatan baru demi menunjang latihan dan penyesuaian sebelum turun di PON 2016.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum KONI Sumbar, Handrianto mengatakan, semua cabang olahraga yang mengajukan proposal bantuan peralatan akan diakomodir sesuai dengan kebutuhan dan anggaran.
"Tentunya bantuan peralatan menjadi prioritas kami, namun hal itu disesuaikan dengan anggaran yang ada dan kebutuhan yang lain," katanya. (*)
Berita Terkait
TSR Bupati Sabar AS bermotor kunjungi Jorong Marapan
Kamis, 28 Maret 2024 17:32 Wib
Kualitas Medis Lebih Baik, RSUD Pratama Sijunjung Resmi Terang Benderang
Kamis, 28 Maret 2024 17:02 Wib
Pemkab Agam dapat dana transfer capai Rp1,50 triliun selama 2023
Kamis, 28 Maret 2024 16:58 Wib
Pemkab Agam gelar pasar murah setiap nagari jelang Idul Fitri
Kamis, 28 Maret 2024 16:38 Wib
Penjualan kue kering di Pasar Jatinegara Jakarta
Kamis, 28 Maret 2024 16:24 Wib
KPU minta MK tolak gugatan atas hasil pilpres
Kamis, 28 Maret 2024 16:21 Wib
Unjuk rasa tuntut pembayaran THR di Yogyakarta
Kamis, 28 Maret 2024 16:18 Wib
Desa di Pariaman kembangkan inovasi peluang usaha warga
Kamis, 28 Maret 2024 16:02 Wib