Jakarta, (Antara) - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengapresiasi gerak cepat pemerintah dalam menangani kasus beredarnya beras plastik atau yang mengandung bahan sintetis.
"Langkah simultan yang dilakukan pemerintah melalui operasi penarikan beras "beracun" dan operasi yustisia untuk menangkap para penyelundupnya menunjukkan bahwa hal tersebut masalah yang harus disikapi secara serius," kata Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto, di Jakarta, Senin.
PDIP pun berharap kasus tersebut menjadi momentum bagi pemerintah dan petani untuk mewujudkan kedaulatan pangan sehingga kasus beras palsu tidak akan terulang lagi.
"Beredarnya beras plastik tidak bisa dianggap remeh. Selain menyentuh aspek kedaulatan ekonomi, juga membahayakan rakyat, mengingat negara bertugas melindungi segenap bangsa dan wilayah Indonesia. Karena itulah pemerintah tidak boleh kalah. Beredarnya beras plastik tidak hanya pelanggaran kedaulatan wilayah," katanya.
Atas dasar hal itu, PDIP memberikan dukungan pemerintah untuk menggunakan alat negara untuk menangkap 'pelaku kejahatan ekonomi' tersebut.
Hasto mengatakan, PDIP mewaspadai bahwa beredarnya beras plastik tersebut sebagai bagian dari sindikat impor beras. Oleh karena itu, pemberantasan beras ilegal tersebut harus menjadi momentum untuk memerangi para penyelundup.
"PDIP mengajak semua pihak untuk memerhatikan pada upaya mewujudkan kedaulatan pangan yang membuat petani Indonesia berproduksi dan merdeka di tanah airnya sendiri," ujarnya.
Menurut Hasto, sudah saatnya politik pangan yang berpihak pada petani dikedepankan, termasuk memperbaiki sistem produksi pasca panen.
"Bulog pun harus diperkuat agar bisa membeli gabah secara langsung dengan petani, termasuk kerjasama dengan pemda," tuturnya. (*)
Berita Terkait
TPID Solok periksa kualitas beras bantuan pangan-CBP di Perum Bulog
Selasa, 14 Mei 2024 19:31 Wib
Sidang kasus korupsi anggaran distribusi bantuan sosial beras
Senin, 13 Mei 2024 17:04 Wib
Pemkot Sawahlunto sudah salurkan beras CPPD untuk korban bencana
Kamis, 9 Mei 2024 22:52 Wib
Pemkab Pasaman Barat catat stok beras capai 2.018 ton
Kamis, 9 Mei 2024 16:33 Wib
Kenaikan beras SPHP
Selasa, 7 Mei 2024 14:01 Wib
Pemerintah salurkan 388 ton beras untuk tangani dampak banjir
Kamis, 18 April 2024 17:00 Wib
Pemkab Pesisir Selatan telah salurkan 419 ton beras untuk korban banjir
Selasa, 2 April 2024 10:51 Wib
Pemkab Tanah Datar salurkan BLT dampak erupsi Gunung Marapi dan bantuan pangan beras
Rabu, 27 Maret 2024 11:01 Wib