Seniman Multi Talenta Itu Masih Memohon Doa

id Seniman Multi Talenta Itu Masih Memohon Doa

 Seniman Multi Talenta Itu Masih Memohon Doa

Ajo Andre duduk di atas kasurnya yang tanpa dipan, sambil menikmati lagu-lagu kesukaannya. FOTO: Iggoy el Fitra

Sebuah rumah, di suatu kampung. Dari halamannya terlihat gunung, tinggi menjulang. Lewat balik tingkap, alunan musik ceria terdengar dari sana; lagu Minang, serta celoteh-celoteh jenaka nan riang. Seseorang duduk di sisi terali, menyetel DVD, dan melihat dirinya sendiri di dalam televisi.Ia bicara terpatah-patah, kemudian memberikan isyarat. Seorang ibu lalu membawakannya sepiring nasi, sementara burung pipit bercuap di luaran, menyumpahi bebunyian penggilingan beras.Demikian, seniman multi talenta, Ajo Andre (41) yang masih menjalani rehabilitasi di rumahnya sendiri, di Lubuk Aro, Nagari Tandikek, Kecamatan Patamuan, Kabupaten Padang Pariaman, Sumbar.Tak ada yang berbeda dari suasana itu, Ajo tetap bersama ibunda tercinta dan adik-adiknya. Namun dirinya belum bisa bicara lurus dan masih tertatih-tatih untuk berjalan akibat stroke yang menyerangnya sejak lima bulan lalu."Sejak dibawa ke ahli akupuntur di Singkarak, Alhamdulillah kondisinya ada perangsuran membaik. Sebelumnya jalan masih pakai tongkat, sekarang sudah bisa jalan sendiri," ungkap ibunda Ajo Andre, Inut (69), saat antara-sumbar.com berkunjung ke rumahnya.Memang, sejak itulah, pemilik nama asli Andria Adhan itu menjalani hidup sehat di rumahnya sendiri. Diakui keluarganya, kondisi yang semakin membaik juga tak lepas dari makanan yang dimakan, seperti tidak boleh makan ikan laut, atau hanya makan memakai garam khusus.Tidak dipungkiri, Ajo Andre termasuk penikmat makanan berkolesterol tinggi. Adik perempuan Ajo, Elva Nursiwad mengakui, kakaknya itu memang baru saja memakan gulai kambing dan sering begadang, sebelum akhirnya terkulai lemas pada 3 Januari 2010 dan harus dilarikan ke rumah sakit stroke di Bukittinggi.Tidak ada pertanda apa-apa, ungkap Elva, hingga kakaknya itu tidak sadarkan diri. Sehari sebelumnya ia masih dapat tertawa lepas bersama teman-temannya di suatu acara.Saat ia terbaring di rumah sakit, seluruh rekan seprofesi ikut peduli, demikian pula para pejabat. Banyak sumbangan diberikan kepadanya, baik moril maupun materil. Maka keluarga pun membawa Ajo Andre berobat ke mana saja asalkan Andre dapat sembuh.Sudah dibawa berobat ke mana pun, namun kondisinya belum menampakkan perubahan. Menurut dokter, kepulihan Ajo Andre diperkirakan butuh waktu sekitar enam hingga tujuh bulan. Hingga kini, sampai bulan kelima. Hal itu dinyatakan, sebab Ajo Andre masih cukup muda ketika diserang stroke. Faktor umur dinilai sangat berpengaruh.Dan perangsuran pun mulai terlihat. Kini ia tidak lagi menggunakan alat bantu tongkat kaki tiga. Sudah dapat berjalan walau harus sedikit menyeret kakinya. "Pembuluh otaknya pecah, sehingga waktu pertama kena ia tidak dapat mengingat siapa pun. Tapi sekarang ingatannya sudah kembali, seiring kondisinya yang mulai pulih," ujar Elva.Hal itu dibuktikan, saat Ajo Andre menunjukkan kepada antara-sumbar.com, iklan di televisi yang diperankannya bersama Jajang C Noer pasca gempa. Ia ingin menyampaikan, bahwa dirinya masih eksis sebelum sakit. Tidak hanya itu, Ajo sendiri kerap memasang gaya dan tersenyum ketika dirinya akan dipotret. Itu membuktikan ia telah sadar sepenuhnya, dan keinginannya untuk sembuh sangat tinggi. Betapa tidak, setiap hari, ia hidupkan album-albumnya dengan volume suara cukup keras. Dalam isyarat, Ajo Andre mengungkapkan bahwa bila ia diberikan kesembuhan, ia akan kembali eksis, dan menghindari gaya hidup tidak sehat yang membuatnya sakit."Kami sekeluarga terus memohon doanya untuk kesembuhan Uda tercinta," ungkap adik laki-laki Ajo Andre, Afdal Sikumbang (32) yang dihubungi melalui ponselnya saat berada di Payakumbuh. Dia yakin kakaknya itu bisa sembuh, seiring dengan sikap optimis Ajo Andre sendiri. Namun tentunya, dia sekeluarga tetap tak henti berdoa, dan meminta kepada semuanya untuk ikut mendoakan kesembuhan seniman multi talenta itu. Maju Jadi Calon Wakil BupatiMemang malang tidak dapat ditolak. Sebelum Ajo divonis menderita stroke, dirinya sudah sepakat dengan DrsAli Mukhni (Wakil Bupati Padang Pariaman sekarang) untuk berpasangan maju sebagai Wakil Bupati pada Pilkada 2010 ini."Uda sebelum sakit sudah melakukan pertemuan dengan Bapak Ali Mukhni, rencananya mau maju sebagai WakilBupati," kata Elva, dan Ajo Andre yang berada di sisinya mengiyakan dengan mengganggukkan kepala.Meski tidak bisa bicara lurus, tapi Ajo Andre mengerti apa yang disebut lawan bicaranya. Ia mengiyakan, dan senyumnya tetap seperti dulu meskipun pilu. Ajo Andre dinilai pantas maju sebagai Wakil Bupati, karena tidak hanya populer di mata masyarakat, namun juga dedikasi dan kepeduliannya yang tinggi terhadap masyarakat, apalagi saat tertimpa musibah.Catatan antara-sumbar.com, Ajo Andre ikut turun ke lapangan dan mengevakuasi korban gempa di kampungnya sendiri, Nagari Tandikek, Kecamatan Patamuan, Kabupaten Padang Pariaman yang merupakan lokasi terparah gempa 30 September lalu."Walau dia sudah jadi artis, dia tetap kumpul-kumpul bersama masyarakat, nongkrong di kedai dan 'maota basamo'. Ketika gempa, dia tidak tanggung-tanggung ikut berletih-letih, berkotor-kotor bersama relawan mengevakuasi korban longsor," tutur seorang warga Tandikek, Ridha (40).Menurut Ridha, Ajo Andre diyakini akan menang bila maju menjadi Wakil Bupati, bahkan jadi Wakil Gubernur sekalipun. Sebab Ajo Andre telah dikenal tidak hanya di Sumatera Barat, tetapi juga di daerah lain dan di pusat. Tidak lupa, Ridha juga memohonkan doanya kepada seluruh masyarakat untuk kesembuhan komedian yang populer lewat albumnya 'Basiginyang' itu. Doa kesembuhan dan dukungan juga terus mengalir di akun jejaring sosial Facebook dan blog milik Ajo Andre. Seluruh penggemarnya ingin ia kembali tampil menghibur masyarakat, mengeluarkan album yang senantiasa ditunggu-tunggu. Kerinduan masyarakat, sama besarnya dengan kerinduan Ajo Andre sendiri. Dari balik bilik itu, di atas kasur tanpa dipan, ia terus bergelut dengan remote mencari-cari lagu kesukaannya. [*]