DDS Peduli Bersama Aksi Koalisi Masyarakat Sipil ''Jenguk'' PLN
PADANG - Begitu banyaknya keluhan masyarakat ketika PLN rutin mematikan listrik setiap hari di Padang. Penerima manfaat bantuan ekonomi Dompet Dhuafa Singgalang yang umumnya pedagang kecil pun tak luput dari kesah. "Saya jadi tidak bisa maksimal menjahit, pendapatan menurun drastis," terangnya kepada Dompet Dhuafa Singgalang saat survei perkembangan usahanya.
Dampak pemadaman listrik bagi masyarakat Padang yang begitu besar membuat Dompet Dhuafa Singgalang bergabung dengan Koalisi Masyarakat Sipil Sumatera Barat (Sumbar), menggelar aksi unjuk rasa ke PLN Wilayah, Kamis (5/9). "Ini merupakan permasalahan yang mencakup hajat hidup orang banyak, tidak saja para pengusaha besar tapi juga orang-orang kecil, mustahik binaan program ekonomi Dompet Dhuafa Singgalang, juga kami, tidak ada yang luput dari dampaknya," papar Branch Manager Dompet Dhuafa Singgalang, Musfi Yendra.
Aksi long march dimulai dari kantor DPRD Sumbar menuju Kantor Gubernur dan berakhir di Kantor PLN Wilayah. Meski tidak mencapai kesepakatan atau solusi konkrit, aksi tersebut cukup melepas unek-unek masyarakat sipil. "PLN tetap tidak bisa menjanjikan tidak ada laginya pemadaman, cuma harapan kami adalah mereka berusaha keras untuk sesegera mungkin mengatasi kondisi ini," ujar salah satu pengunjuk rasa, Antoni. (winda)