BKB NF dan DDS Salurkan Beasiswa Bimbel SBMPTN Senilai Rp21 Juta Lebih
PADANG - Abdul Rasyid namanya, di rumah kontrakan di daerah Garegeh Bukittinggi, dia tinggal bersama kedua orangtua dan 6 saudaranya. Sebentar lagi, dia akan lulus sekolah menengah, namun nasib kedua kakaknya yang hanya mentok tamat SMA membuatnya resah.
"Ayah cuma tukang, saudara saya banyak, sementara ibu di rumah saja," kata calon alumni SMA 5 Bukittinggi ini.
Dia ingin melanjutkan kuliah. Ingin sekali. Kelas yang terakhir didudukinya adalah kelas 3 IPA. Sepuluh besar sering disabetnya dari kelas 1. Namun PMDK tak dapat. Meski bergitu, harap untuk melanjutkan kuliah ke Universitas Padjajaran Bandung masih menyala.
Sampai kemudian dia menemukan informasi beasiswa bimbel SBMPTN kerjasama BKB Nurul Fikri dan Dompet Dhuafa Singgalang.
"Bimbel itu biasanya hanya bisa diikuti mereka yang beruang, biayanya tidak murah, jutaan, rasanya mustahil kalau saya bayar dengan uang sendiri," kata Rasyid.
Mendapat info beasiswa Bimbel SBMPTN membuatnya semakin berani berharap. NF termasuk lembaga bimbel yang bergengsi di Sumbar. Banyak siswa bimbelnya yang terbukti berhasil menembus perguruan tinggi negeri.
Meski ada minder, dia tetap memberanikan diri untuk mengikuti seleksi. walau harus bersaing dengan mereka yang berasal dari sekolah-sekolah unggulan di Sumbar.
Usaha yang keras dan doa membuat Rasyid lulus seleksi beasiswa. Dia tidak mesti membayar Rp1 juta 680 ribu, harga yang umumnya dibayar oleh peserta bimbel NF.
Sabtu (6/4), Rasyid bersama 12 orang lainnya resmi menandatangani berkas beasiswa. Mereka adalah siswa dari SMA 1 Padang Panjang, SMA 5 Bukittinggi, SMA 3 Payakumbuh, MAN 2 Payakumbuh, SMA 2, SMA 3, SMA 13 dan MAN 2 Padang. Penandatanganan tersebut dihadiri pihak NF dan Dompet Dhuafa Singgalang, serta para orang tua dan perwakilan guru.
Acara berjalan khidmat. Wakil Kepala Sekolah MAN 2 Padang, Happy Harmonis, dengan haru mengungkapkan apresiasinya terhadap program beasiswa ini.
"NF dan Dompet Dhuafa Singgalang sudah membuka kesempatan bagi anak-anak cerdas yang kurang mampu untuk memperbesar peluang meraih kursi pendidikan tinggi negeri," ujarnya haru, saat memberikan kata sambutan dari perwakilan guru ke-13 penerima beasiswa.
Manager Marketing BKB NF, Novrizon, mengungkapkan bahwa program kerjasama beasiswa ini merupakan program tahunan sebagai bentuk kepedulian NF terhadap pendidikan masyarakat. Khususnya anak-anak cerdas yang berasal dari keluarga kurang mampu.
"Mereka inilah yang harus diselamatkan, karena merupakan generasi harapan bangsa ini," ujarnya.
Beasiswa bimbel ini bernilai Rp21 juta 480 ribu. Tahun lalu, 18 penerima beasiswa berhasil menembus perguruan tinggi negeri bergengsi di Indonesia. Tahun ini, hanya 13 anak yang lulus, karena memang merekalah yang memenuhi syarat di antara banyak peserta lainnya.
Sementara itu, Branch Manager Dompet Dhuafa Singgalang, Musfi Yendra, mengungkapkan bahwa kerjasama ini merupakan kesamaan visi akan pentingnya pendidikan bagi masyarakat miskin.
"Selain beasiswa ini, Dompet Dhuafa juga memberikan beasiswa kuliah selama empat tahun plus uang saku yakni beastudi etos," papar Musfi. (winda)