Anjing Pelacak Bantu Penemuan Korban Longsor Agam

id Anjing Pelacak Bantu Penemuan Korban Longsor Agam

Lubukbasung, Sumbar, (ANTARA) - Penemuan tiga korban longsor di Jorong Data Dadok Nagari Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat berkat bantuan anjing pelacak Direktorat Sabhara Polda Sumbar. Kanit Satwa Polda Sumbar Bripu Rais didampinggi pawang Bripu Lian Samarta dan Bripu Rio Solanda di Lubukbasung, Selasa, mengatakan penemuan ketiga korban longsor yakni Mursinah (50), Kamal (1,5) dan Erni Astuti (38) berkat bantuan anjing pelacak bernama Viona dan Emille. "Saat menemukan titik keberadaan korban Emille mengendus lokasi yang dibantu Viona," kata Rais. Setelah itu, tim gabungan yang terdiri dari Polrse Agam, TNI, BPBD dan Tagana memfokuskan pencarian di titik itu dengan bantuan eskavator. Beberapa waktu kemudian, tim gabungan menemukan Mursinah sekitar pukul 11:00 WIB, disusul Kamal sekitar pukul 15:00 WIB dan Erni Astuti sekitar pukul 16:00 WIB. Hari ketiga evakuasi korban, kedua anjing pelacak ini juga diturunkan. Namun, cuaca panas dan pengunjung yang terlalu banyak memadati lokasi merupakan kendala yang dihadapi saat pencarian. "Kosentrasi kedua anjing ini sangat terganggu dengan keberadaan pengunjung," tegasnya. Ia menambahkan, kedua anjing jenis helder dan labrador berasal dari Belanda, mampu mencium keberadaan korban dengan kedalaman enam meter, karena kedua anjing ini merupakan anjing khusus untuk pencarian mayat yang telah dilatih selama tiga bulan di Direktorat Polisi Satwa Baharkam Polri di Jalan Kelapa Dua, Depok. Direktorat Sabhara Polda Sumbar, memiliki sembilan ekor anjing pelacak untuk mencari mayat, orang hilang, obat terlarang dan lainnya. (ari)