Tukang Ojek Raup Untung Pasca Longsor

id Tukang Ojek Raup Untung Pasca Longsor

Lubukbasung, (ANTARA) - Pasca longsor yang melanda Kampung Dadok, Jorong Data, Nagari Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, membuat tukang ojek dadakan meraih keuntungan. Erni (44), tukang ojek saat ditemui di lokasi longsor, Rabu, mengatakan, para tukang ojek dadakan pada umumnya meraih keuntungan yang sangat lumayan setelah kejadi longsor yang menimbun belasan rumah dan 20 orang warga Kampung Dadok . "Kendaraan roda empat tidak diperbolehkan masuk ke lokasi longsor dengan alasan lebar jalan hanya tiga meter. Sedangkan jarak dari jalan raya menuju lokasi sekitar dua kilometer yang hanya bisa ditempuh dengan sepeda motor," kata Erni yang mempunyai lima orang anak ini. Warga Tanjung Sani tersebut menambahkan, penumpang mengeluarkan koceknya sebesar Rp5.000 menuju lokasi dan setiap hari dia mampu meraih pendapatan sekitar Rp80.000. Dia mengatakan, kebanyakan tukang ojek yang mangkal saat ini merupakan tukang ojek dadakan karena profesi mereka sehari-hari ada yang petani keramba, berkebun dan lainnya. "Sehari-hari,saya bekerja di keramba dan saya merupakan tukang ojek perempuan satu-satunya," kata Erni sambil tersenyum yang tidak mau diambil gambarnya ini. Pada umumnya, penumpangnya merupakan perempuan dan jika mendapat penumpang laki-laki, dia meminta agar penumpangnya yang membawa sepeda motor. Tambah dia, uang yang diperolehnya ini akan digunakan untuk membeli kebutuhan rumah tangga dan sisanya digunakan untuk biaya sekolah empat orang anaknya, karena suaminya sudah meninggal tiga tahun silam. "Saya mencari kebutuhan untuk biaya sekolah empat orang anak. Anak yang pertama kuliah di Universitas Andalas Padang dengan Jususan Hukum, tiga orang lainnya duduk di SMA, SMP dan SD. Sedangkan satu orang masih berusia lima tahun," tambahnya. Ardi (37), salah seorang petani yang beralih profesi sebagai tukang ojek mengatakan, rata-rata pendapatan yang diperoleh mencapai Rp100 ribu, tergantung kejelian saat mencari penumpang. "Kalau kita tidak jeli, tentu pendapatan yang diperoleh tidak begitu banyak," tambahnya. (ari)