Kairo, (Antara/AFP) - Seorang mahasiswa tewas Jumat dalam bentrokan antara pendukung presiden terguling Mesir Mohamed Moursi dan polisi selatan Kairo, kata beberapa pejabat keamanan. Kekerasan meletus ketika pendukung Moursi menggelar aksi protes setelah shalat Jumat di Provinsi Fayoum, 100 kilometer (62 mil) selatan ibu kota. Polisi menggunakan gas air mata setelah pengunjuk rasa menembakkan senapan burung pada mereka, kata pejabat keamanan, dan menambahkan bahwa lima demonstran telah ditangkap. Penyebab pasti kematian mahasiswa 19 tahun itu masih belum jelas, kata pejabat departemen kesehatan Medhat Syukri, dan menambahkan bahwa tiga polisi juga terluka. Pendukung Moursi masih mencoba untuk melakukan protes menuntutpemulihannya, namun aksi unjuk rasa mereka telah menyusut di tengah pemerintah melakukan tindakan keras mematikan sejak tentara menggulingkan kubu Islam tahun lalu. Setidaknya 1.400 orang telah tewas dalam tindakan keras itu, sementara lebih dari 15.000 telah dipenjarakan dan ratusan lainnya dihukum mati. Pihak berwenang telah memperketat keamanan di universitas-universitas setelah lebih dari selusin siswa tewas dalam kekerasan yang dipicu oleh protes-protes pro-Moursi selama tahun akademik terakhir yang berakhir pada April. (*/sun)
Berita Terkait
Presiden Prabowo langsung gelar ratas soal Nataru usai tiba dari Mesir
Senin, 23 Desember 2024 13:36 Wib
Serba-serbi tentang KTT D-8 di Mesir
Senin, 23 Desember 2024 5:03 Wib
Prabowo ajak negara D-8 dorong perekonomian demi dukung Palestina
Jumat, 20 Desember 2024 4:53 Wib
Pertemuan bilateral Indonesia dan Pakistan
Kamis, 19 Desember 2024 15:16 Wib
Anggota DPR dukung Presiden yang minta koruptor kembalikan uang rakyat
Kamis, 19 Desember 2024 13:36 Wib
Pertemuan bilateral Indonesia dan Mesir
Kamis, 19 Desember 2024 9:28 Wib
Prabowo temui Grand Syek Al-Azhar pererat agama-kerja sama pendidikan
Kamis, 19 Desember 2024 9:06 Wib
Presiden tekankan pentingnya kolaborasi ekonomi negara muslim di D-8
Kamis, 19 Desember 2024 9:02 Wib