Laporan AS: Rusia Langgar Kewajiban INF

id Laporan AS: Rusia Langgar Kewajiban INF

Washington, (Antara/KUNA-0ANA) - Pemerintah Amerika Serikat Selasa menyerahkan kepada Kongres Laporan 2014 terhadap Kepatuhan dan Pengendalian Senjata, Nonproliferasi, dan Perjanjian Perlucutan Senjata serta Komitmen-Komitmen. Juru bicara Departemen Luar Negeri Jennifer Psaki mengatakan bahwa dalam laporan AS "memastikan Federasi Rusia melanggar kewajibannya berdasarkan Perjanjian Kekuatan Nuklir Jarak-Menengah (INF) - kewajiban untuk tidak memiliki, memproduksi atau penerbangan uji peluncuran darat rudal jelajah dengan kemampuan kisaran 500 sampai 5.500 kilometer, atau untuk memiliki atau memproduksi peluncur rudal tersebut." Dia menekankan "ini adalah masalah yang sangat serius, yang telah kita usahakan untuk mengatasi dengan Rusia k beberapa waktu sampai sekarang." Dia menegaskan bahwa AS "berkomitmen untuk kelangsungan hidup perjanjian INF." "Kami mendorong Rusia untuk kembali sesuai dengan kewajibannya berdasarkan perjanjian dan agar menghilangkan barang terlarang itu dengan cara yang diverifikasi," kata dia. Psaki menekankan bahwa perjanjian INF "melayani kepentingan keamanan bersama para pihak, bukan hanya Amerika Serikat dan Rusia, tetapi juga 11 negara penerus lain dari bekas Uni Soviet, yang juga menyatakan pada perjanjian internasional dan terikat oleh kewajibannya." Dia menambahkan "apalagi, perjanjian ini memberikan kontribusi untuk keamanan sekutu kita dan keamanan regional di Eropa serta di Timur Tengah dan di Timur Jauh." Psaki mengumumkan bahwa Menteri Luar Negeri AS berbicara pagi ini dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov di mana mereka membahas "pelanggaran Rusia atas kewajibannya berdasarkan perjanjian INF." Dia menambahkan bahwa Kerry mengatakan Amerika "ingin membahas masalah ini di tingkat senior, dialog bilateral dengan segera." Sementara itu Lavrov mengatakan ia akan berkonsultasi dan merespon permintaan itu segera. (*/sun)