Jakarta, (Antara) - Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin memukul bedug sekaligus memimpin takbir nasional menyambut Hari Raya Idul Fitri 1435 Hijriah di Masjid Istiqlal Jakarta, Minggu (27/70 malam. Pemukulan bedug dan kumandang takbir dilaksanakan setelah pemerintah secara resmi menetapkan 1 Syawal 1435 H jatuh pada Senin, 28 Juli 2014. "Di sejumlah titik pelaksanaan `Rukyatul Hilal`, ada beberapa orang yang melihatnya, sehingga pada sidang isbat diputuskan," kata Lukman Hakim Syaifuddin. Dalam kesempatan tersebut, Menteri Agama mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri kepada jamaah yangberjumlah ratusan orang di masjid terbesar se-Indonesia tersebut. "Minal aidzin wal faidzin, mohon maaf lahir dan bathin," kata menteri yang baru dua bulan menjabat itu. Sebelum memukul bedug, mantan wakil ketua MPR tersebut juga sempat menyampaikan tausiyah sekitar 10 menit. Ia menyampaikan bahwa sejatinya musuh utama manusia adalah diri sendiri dan hawa nafsu, sehingga dengan berpuasa selama sebulan diharapkan mampu mengendalikan diri. Selain itu, Lukman Hakim juga mengharapkan masyarakat Indonesia yang sempat merasakan gesekan atau konflik pada saat pemilihan presiden, bisa memanfaatkan momentum Idul Fitri untuk saling memaafkan. "Masyarakat Indonesia bersaudara dan lupakan gesekan yang kemungkinan terjadi saat pilpres. Siapa pun presidennya, masyarakat jangan sampai terpecah," ucapnya. Turut hadir dan mendampingi, antara lain Wakil Menteri Agama Nasaruddin Umar, Imam Besar Masjid Istiqlal Ali Musthafa Ya`cub serta sejumlah pimpinan di Istiqlal lainnya. Metal detektor Sementara itu, pintu masuk ke dalam Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat dipasang beberapa metal detektor dengan tujuan untuk memeriksa setiap pengunjung yang ingin masuk melaksanakan shalat Idul Fitri. Ada sekitar 10 pintu metal detektor yang dipasang oleh pihak keamanan. Pemasangan pintu pemeriksaan itu karena Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beserta isteri dan Wakil Presiden Boediono dan isteri nantinya bakl melaksanakan shalat Idul Fitri di masjid itu. Wakil Kepala Seksi Humas Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal Abu Hurairah di Jakarta, Minggu, mengatakan pelaksanaan Shalat Idul Fitri di Masjid Istiqlal akan dilaksanakan pada Senin (28/7) sekitar pukul 07.00 WIB. Dalam shalat itu Drs H Hasanuddin Sinaga bertindak sebagai imam, sedangkan khutbah akan disampaikan oleh Prof Dr H Masykuri Abdillah yang juga Guru Besar Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. "Khutbah usai Shalat Idul Fitri itu akan mengangkat tema spirit Idul Fitri tentang cinta kebangsaan dan ke Indonesiaan," ucapnya. (*/WIJ)
Berita Terkait
Pemkab Pasaman Barat adakan FGD bersama lintas sektor, tokoh lintas agama dan budaya untuk Percepatan penurunan stunting
Senin, 22 Desember 2025 20:17 Wib
Kemarin, pendidikan gizi sekolah hingga 600 nakes dikirim ke Sumatera
Rabu, 17 Desember 2025 11:02 Wib
Mantan Menteri Agama Said Agil Husin apresiasi Venue MTQN 41 Sumbar
Selasa, 16 Desember 2025 20:29 Wib
Stafsus Menag tegaskan Kurikulum Berbasis Cinta cegah perundungan
Selasa, 25 November 2025 4:56 Wib
Stafsus Menag tekankan trilogi kerukunan 2.0 dalam kehidupan beragama
Senin, 24 November 2025 19:51 Wib
Hari Guru diperingati dengan Gowes Ontel
Minggu, 23 November 2025 13:05 Wib
Menteri Agama paparkan potensi kantong pundi-pundi umat
Sabtu, 15 November 2025 16:48 Wib
Menag: Sebanyak 278 ribu bidang tanah wakaf tersertifikasi BPN
Sabtu, 15 November 2025 16:04 Wib
