Jakarta, (Antara) - Tim Kampanye Nasional Jokowi-JK mengapresiasi sikap Direktur Poltracking Institute Hanta Yudha yang tidak mau berkompromi dengan hasil hitung cepat perolehan suara Pemilu Presiden, 9 Juli 2014. "Saya mengetahui betul kredibilitas Hanta Yudha, dia tidak akan mau disuruh merekayasa hasil survei atau hitung cepat," kata Anggota Tim Kampanye Nasional Jokowi-JK, Yuddy Chrisnandi, di Jakarta, Kamis. Disampaikan bahwa Hanta Yudha yang telah bersepakat dengan salah satu stasiun televisi swasta, batal menjadi narasumber di televisi itu karena dalam hasil hitung cepat yang dibuat lembaganya, Poltracking, menunjukkan Jokowi-JK menang dibandingkan dengan pasangan capres dan cawapres, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Perolehan suara hasil hitung cepat Poltracking untuk Prabowo-Hatta 46,30 persen, sedangkan Jokowi-JK 53.70 persen dari total suara masuk 99,75 persen atau 1.992 TPS dari 2.000 TPS dengan "margin of error" kurang lebih satu persen. Yuddy yang juga Ketua DPP Partai Hanura itu, mengapresiasi sikap tegas Hanta terhadap televisi swasta itu. Hasto Kristiyanto dari PDI Perjuangan menyatakan survei persepsi, hitung cepat (quick count), atau pengumpulan pendapat (polling) merupakan penelitian berdasarkan metode ilmiah yang selama ini sudah terbukti keandalannya, apabila syarat-syarat penggunaan metode tersebut dipenuhi. "Sebagai hasil penelitian berbasis metode ilmiah maka peneliti atau pelaksanna survei akan terikat pada kode etik sebagai seorang peneliti," katanya. Kode etik itu, katanya, antara lain, menyampaikan hasil penelitiannya secara obyektif dan tidak berbohong. (*/sun)
Berita Terkait
Bahlil: saya yang minta pilpres ditunda, bukan Jokowi
Selasa, 31 Desember 2024 14:01 Wib
Jokowi hormati keputusan PDIP
Rabu, 18 Desember 2024 9:13 Wib
PDI Perjuangan resmi pecat Jokowi, Gibran, Bobby sebagai kader partai
Senin, 16 Desember 2024 14:50 Wib
Presiden Prabowo temui Jokowi di Solo
Minggu, 3 November 2024 19:50 Wib
Jokowi terima kunjungan Pemerintah UEA di Solo
Rabu, 23 Oktober 2024 15:37 Wib
Presiden Prabowo lantik 55 pejabat wakil menteri 2024-2029
Selasa, 22 Oktober 2024 9:56 Wib
Jokowi ucapkan terima kasih atas sambutan masyarakat
Senin, 21 Oktober 2024 5:10 Wib
Wanita 'kebal Paspamres' menangis melepas Jokowi pulang ke Solo
Minggu, 20 Oktober 2024 16:58 Wib