Padang (ANTARA) - Banjir bandang yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera Barat, Utara, dan Aceh dalam beberapa waktu terakhir meninggalkan kerusakan yang luas dan memaksa banyak keluarga mengungsi.
Ribuan rumah terendam, akses jalan terputus, dan aktivitas ekonomi warga terhenti. Dalam kondisi pemulihan yang masih berjalan, berbagai pihak bergerak memberikan dukungan untuk membantu masyarakat kembali pulih, termasuk PT Permodalan Nasional Madani (PNM) yang menurunkan bantuan kemanusiaan bagi para penyintas bencana melalui program PNM Peduli.
Banyak penerima manfaat mengungkapkan betapa berarti bantuan tersebut bagi mereka. “Air terus naik malam itu, kami hanya sempat menyelamatkan pakaian seadanya. Setelah banjir surut, hampir semua kebutuhan dasar hilang. Bantuan dari PNM ini sangat membantu kami untuk mulai membereskan rumah dan memenuhi kebutuhan harian,” ungkap salah satu penerima manfaat.
PNM Cabang Padang menyalurkan bantuan senilai total Rp191.250.000 kepada 1.000 nasabah, 95 karyawan/ti, dan 8 unit layanan PNM yang terdampak.
Bantuan berupa paket sembako, perlengkapan kebersihan dan kesehatan, air mineral, obat-obatan, hingga suplai air bersih disalurkan secara langsung oleh tim PNM bekerja sama dengan pemerintah daerah.
“Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak banjir bandang. PNM akan terus hadir dan bergerak bersama masyarakat, tidak hanya dalam pemberdayaan ekonomi, tetapi juga dalam situasi krisis kemanusiaan,” ujar Muhammad Wazir, Pemimpin Cabang PNM Padang.
Melalui aksi tanggap darurat ini, PNM menegaskan kembali komitmennya untuk mendampingi masyarakat hingga fase pemulihan. Perusahaan memastikan dukungan akan terus berlanjut agar para penyintas dapat kembali bangkit dan melanjutkan aktivitas perekonomian maupun kehidupan.*