Kota Padang Panjang (ANTARA) - Kapolres Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar) AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro membenarkan dua personel Polda Riau turut menjadi korban banjir bandang yang melanda Kota Padang Panjang pada Kamis (27/11).
"Betul, ada personel polisi dari Polda Riau dan satu supir yang merupakan warga sipil dalam insiden banjir bandang," kata Kapolres Padang Panjang Sumbar AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro di Kota Padang Panjang, Minggu.
AKBP Kartyana mengatakan setelah kejadian nahas tersebut pihaknya dihubungi pihak Polda Riau yang menanyakan informasi dua personel, dan menyampaikan identitas termasuk kendaraan yang digunakan untuk berangkat ke Ranah Minang.
Pada saat itu polisi belum bisa masuk terlalu jauh ke dalam lokasi karena tingginya lumpur yang menutupi jalan di kawasan Jembatan Kembar tepatnya di perbatasan Kota Padang Panjang dan Kabupaten Tanah Datar.
"Setelah hari kedua akses jalan bisa terbuka, kami menemukan kendaraannya namun tidak dengan penumpangnya," kata dia.
Kemudian di hari yang sama Kapolres menerima informasi dari Rumah Sakit Bhayangkara bahwa satu personel berhasil teridentifikasi yang merupakan anggota Polda Riau. Sementara, satu personel lainnya baru ditemukan di hari ketiga.
Kapolres mengatakan kedua korban ditemukan di aliran sungai di daerah Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman atau sekitar 20 hingga 30 kilometer dari Jembatan Kembar perbatasan Kota Padang Panjang dan Kabupaten Tanah Datar.
Berdasarkan informasi dari Polda Riau kedua personel tersebut berencana ke salah satu Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Kota Padang dalam rangka menjalankan tugas. Namun, setibanya di kawasan Lembah Anai jalan terputus imbas tanah longsor.
Sementara itu Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Susmelawati menyebutkan terdapat dua anggota Polri yang ikut menjadi korban dari galodo di Padang Panjang itu.
Mereka adalah rombongan dari Polda Riau yang tengah menjalankan tugas ke Padang.
Satu dari dua anggota Polri yang menjadi korban itu sudah terindentifikasi yakni Briptu Tri Irewansyah (37), sedangkan Ipda Angga Mufajar hingga Minggu ini belum diteridentifikasi keberadaannya.
Kabid Humas Polda menyebutkan anggota yang sudah teridentifikasi jenazahnya telah dipulangkan dan dibawa ke daerah asalnya di Riau.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kapolres benarkan dua personel Polda Riau terseret banjir Sumbar