Solok (ANTARA) - Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solok, Sumatera Barat terus berupaya membantu mengevakuasi warga yang terdampak banjir di daerah setempat.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Solok Edrizal di Solok, Jumat, mengatakan berdasarkan pemantauan tim BPBD di lapangan hingga saat ini, daerah setempat masih diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dan menyebabkan beberapa titik mengalami banjir.
Ia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, meningkatkan kesiapsiagaan, dan segera melapor apabila membutuhkan bantuan atau evakuasi.
"Kami mengajak masyarakat agar saling menjaga dan tetap berhati-hati," ujar dia.
Berdasarkan data BPBD Kota Solok, total sementara korban banjir di daerah dengan sebutan "Kota Serambi Madinah" tersebut mencapai 598 kepala keluarga (KK) atau 3.362 jiwa, di antaranya Kelurahan Koto Panjang 238 KK dan 974 jiwa, Kelurahan KTK 343 KK, Kelurahan Aro IV Korong dalam pendataan, Kelurahan IX Korong 1.800 jiwa, Kelurahan Sinapa Piliang dalam pendataan, Kelurahan IV Suku 500 jiwa, Kelurahan Tanah Garam dalam pendataan, dan Kelurahan Nan Balimo 17 KK dan 88 jiwa.
Hingga saat ini, Tim BPBD Kota Solok masih melakukan proses evakuasi korban banjir ke tempat yang lebih aman. Jumlah warga yang dievakuasi dengan ambulans 11 orang.
Kerusakan rumah warga sekitar 224 unit di Kelurahan Kota Panjang karena terdampak genangan banjir. Terkait dengan fasilitas umum dan infrastruktur masih dalam pendataan tim lapangan.
Tim BPBD Kota Solok masih melakukan pemantauan lokasi rawan banjir dan terdampak banjir.
Ia mengimbau warga terus waspada potensi banjir karena cuaca masih hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di daerah itu.
"Tim berkoordinasi dengan OPD terkait, perangkat kelurahan, dan warga sekitar. Rekan-rekan di lapangan saat ini sedang melakukan evakuasi korban terdampak," ujar dia.
Hujan cukup tinggi dan dalam durasi lama, mulai 26-27 November 2025 mengakibatkan naiknya debit air aliran Sungai Batang Lembang dan Batang Gawan, serta adanya banjir kiriman dari daerah tetangga.
Banjir berdampak genangan terhadap jalan dan rumah warga di hampir semua kelurahan di Kota Solok sehingga mengganggu aktivitas masyarakat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tim BPBD Solok terus berupaya bantu evakuasi warga terdampak banjir